Wahid Hasyim University | Digital Repository

INTEGRASI SISTEM PENDIDIKAN PESANTREN SALAFIYAH DENGAN SISTEM PENDIDIKAN MADRASAH DALAM MENINGKATKAN PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN. (STUDI PADA PONDOK PESANTREN MISLAKHUL MUTA'ALLIMIN KARANGTENGAH WARUNGPRING PEMALANG)

Faizatul, Khoriyah and Tedi, Kholiludin (2020) INTEGRASI SISTEM PENDIDIKAN PESANTREN SALAFIYAH DENGAN SISTEM PENDIDIKAN MADRASAH DALAM MENINGKATKAN PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN. (STUDI PADA PONDOK PESANTREN MISLAKHUL MUTA'ALLIMIN KARANGTENGAH WARUNGPRING PEMALANG). Masters thesis, Universitas Wahid Hasyim.

[img]
Preview
Text
Faizatul Khoriyah_18200011010_Pasca Sarjana_AI.pdf

Download (23MB) | Preview

Abstract

Tuntutan kurikulum sebagaimana dijabarkan dalam peraturan perundangan, mempersyaratkan adanya integrasi kurikulum pondok pesantren dengan kurikulum pendidikan nasional dengan tetap mempertahankan keunikan pesantren, sehingga muncul pondok-pondok pesantren yang berusaha memberikan warna baru sistem pendidikannya, dan sisi lainnya muncul kesenjangan dan tantangan serta masalah yang dalam penerapan integrasi sistem tersebut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1). Bagaimana bentuk Integrasi sistem pendidikan pesantren dan madrasah di Pondok Pesantren Mislakhul Muta'allimin Warungpring Pemalang? 2), Bagaimana Peningkatan pengembangan sistem pembelajaran sebagai akibat dari proses integrasi sistem sistem pendidikan pesantren dan madrasah di Pondok Pesantren Mislakhul Muta'allimin Warungpring Pemalang?. 3). Bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan Integrasi sistem pendidikan pesantren dan madrasah di Pondok Pesantren Mislakhul Muta allimin Warungpring Pemalang?. Jenis penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif, sumber data dalam penelitian ini antara lain pengasuh pondok pesantren, asatidz, santri, dan pengurus pondok pesantren. Teknik pengümpulan data yang di digunakan adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data yang dipergunakan reduksi data, penyajian data (data display), kesimpulan dan verifikasi. Sedangkan untuk menguji keabsahan data dipergunakan teknik triagulasi dan member check. Hasil temuan penelitian ini adalah sebagai berikut: pertama. Dalam Proses Integrasi Sistem Pendidikan Pesantren dan Pendidikan Madrasah di Pondok Pesantren Mislakhul Muta'allimin berlangsung dalam 4 fase yaitu fase akomodasi, fase kerjasama, fase koordinasi dan fase asimilasi. dalam bentuk pendidikan non-formal dan informal yang notabenenya menjadi ciri khas. pesantren dan dalam pendidikan yang sifatnya formal yang menjadi karakteristik Madrasah. bentuk-bentuk integrasi yang dilakukan di Pondok Pesantren Mislakhul Muta'allimin Karangtengah Warungpring Pemalang untuk melakukan pertama, pengembangan sistem pendidikan, meliputi sistem pendidikan formal dan sistem pendidikan non formal. Kedua, Pengembangan Metode Pembelajaran, ketiga, sumber belajar, keempat, pembelajaran berbasis TIK. Kedua, Adapun hasil integrasi sistem pendidikan pesantren dan madrasah dari segi kelebihannya adalah sebagai berikut: proses pembelajaran lebih berkualitas dari sisi ilmu pedagogoik. metode Pembelajaran dan Media Pembelajaran menjadi lebih beragama dan variatif sehingga proses pembelajaran lebih baik, santri memiliki wawasan yang luas dengan berbagai macam disiplin ilmu, santri diajarkan memiliki berbagai pengalaman pembelajaran yang lebi memadai, santri memiliki IMTAk dan IPTEK yang seimbang, selain memiliki ilmu agama dan berakhlak mulia, santri juga memiliki pengetahuan umum yang memadai. Adapun hasil integrasi dari segi kekurangannya adalah adanya mata pelajaran serta kurikulum yang begitu banyak dan harus di pelajari serta dikuasai sehingga menyebabkan keluaran integrasi tidak dapat menguasai keseluruhan atau salah satu dari kurikulum pesantren dan madrasah. Hasil integrasi hanya mampu menguasai salah satu atau setengah dari kurikulum pesantren dan madrasah. Ketiga, faktor pendukungnya meliputi daya dukung internal dan eksternal. Daya dukung internal terdiri atas sumber daya manusi, sarana dan prasarana, kurikulum, keuangan, dan pemanfaatan waktu. Daya dukung internal terdiri atas tiga yaitu berfungsinya organisasi, kepercayaan lembaga-lembaga luar, serta hubungan masyarakat yang kuat. Sedangkan faktor penghambat ada dua yaitu kurang memadainya sarana dan prasarana serta hambatan sosial budaya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam (S2)
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 25 Jan 2024 07:19
Last Modified: 25 Jan 2024 07:19
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/3986

Actions (login required)

View Item View Item