Wahid Hasyim University | Digital Repository

WANPRESTASI DAN PENYELESAIANNYA DALAM PERJANJIAN ARISAN SEPEDA MOTOR REMAJA DI KABUPATEN JEPARA

MOH. SHOBIRIN, Shobirin (2016) WANPRESTASI DAN PENYELESAIANNYA DALAM PERJANJIAN ARISAN SEPEDA MOTOR REMAJA DI KABUPATEN JEPARA. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (795kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (280kB)

Abstract

Arisan Sepeda Motor adalah suatu perjanjian yang lahir karena adanya kesepakatan antara beberapa pihak, yang berdasarkan Pasal 1338 KUHPerdata yang mengandung makna kebebasan berkontrak. Perjanjian Arisan Sepeda Motor akan menimbulkan adanya hak dan kewajiban yang merupakan tanggung jawab yang harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati bersama. Namun dalam perjanjian adakalanya salah satu pihak tidak melakukan kewajiban dengan baik atau disebut dengan wanprestasi. Pihak yang melakukan wanprestasi karena lalai atau karena sengaja harus bertanggung jawab berdasarkan ketentuan dalam perjanjian. Pada prinsipnya yang banyak melakukan wanprestasi adalah pihak peserta arisan sepeda motor. Tindakan wanprestasi membawa konsekuensi terhadap timbulnya hak pengelola arisan sepeda motor sebagai pihak yang dirugikan untuk bertanggung jawab atas segala kerugian yang dialaminya. Metodologi penelitian dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif. Peneliti bermaksud lebih mengarah pada akibat hukum wanprestasi dalam perjanjian arisan sepeda motor. Data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, studi dokumen, dan wawancara dengan pihak pengelola Arisan Sepeda Motor Remaja sebagai pendukung data sekunder. Setelah data terkumpul, selanjutnya diolah melalui tahapan inventarisasi data, pemeriksaan data, rekontruksi data, dan sistematisasi data. Kemudian data yang terkumpul akan dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hak dan kewajiban yang ada di dalam perjanjian Arisan Sepeda Motor Remaja sudah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada dalam perjanjian. Bentuk wanprestasi yang sering terjadi adalah peserta arisan sepeda motor terlambat membayar uang arisan atau tidak membayar denda keterlambatan membayar uang arisan dan juga mengalihpakaikan sepeda motor kepada pihak lain tanpa sepengetahuan pihak pengelola arisan. Penyelesaian masalah wanprestasi yang digunakan oleh pihak pengelola Arisan Sepeda Motor Remaja adalah secara damai yang memiliki beberapa tahapan. Namun tidak menutup kemungkinan penyelesaian wanprestasi dilakukan melalui Pengadilan Negeri apabila penyelesaian wanprestasi secara damai tidak tercapai. Kata Kunci: Arisan Sepeda Motor, Perjanjian, dan Wanprestasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 01 Oct 2016 02:51
Last Modified: 01 Oct 2016 02:51
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/388

Actions (login required)

View Item View Item