Wahid Hasyim University | Digital Repository

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA DALAM PROSES PENYIDIKAN

Riesma, Hebby Todnadha and Mahmutarom, Mahmutarom and Suparmin, Suparmin (2020) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA DALAM PROSES PENYIDIKAN. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

[img]
Preview
Text
Riesma Hebby Tonadha_167010076_Hukum_Ilmu Hukum.pdf

Download (500kB) | Preview

Abstract

Anak adalah putra kehidupan, masa depan bangsa dan negara. Oleh karena itu anak memerlukan pembinaan, bimbingan khusus agar dapat berkembang fisik, mental dan spiritualnya secara maksimal. Dalam berbagai hal upaya pembinaan dan perlindungan dihadapkan pada permasalahan dan tantangan yang terjadi dalam masyarakat, walaupun terkadang ditemui penyimpangan perilaku dikalangan anak, bahkan lebih dari itu anak dapat melakukan perbuatan melanggar hukum, tanpa mengenal status sosial dan ekonomi. Dari uraian pada latar belakang maka permasalahan yang dapat diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana perlindungan hukum terhadap anak yang melakukan tindak pidana dan Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perlindungan hukum terhadap anak yang melakukan tindak pidana. Tujuan penelitian dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami perlindungan hukum terhadap anak yang melakukan tindak pidana serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perlindungan hukum terhadap anak yang melakukan tindak pidana. Tipe penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif, dengan spefisikasi penelitian deskriptif analitis. Adapun sumber data dapat berwujud data primer maupun data sekunder, sedangkan metode pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan dan studi lapangan, dan metode analisis data yang digunakan adalah analisa kualitatif dengan menggunakan cara berpikir induktif. Bentuk perlindungan hukum bagi tersangka anak yang melakukan tindak pidana baik dari segi sanksi pidana maupun dari segi peradilan pidananya telah menjamin perlindungan anak dalam arti lebih memperhatikan masa depan anak. Dilihat dari faktor yuridis kewenangan dan tugas lembaga perlidungan anak adalah memberikan bantuan hukum, dan non yuridisnya berupa pelayanan khusus dalam bentuk pembinaan, pengayoman serta pengembangan ketrampilan. Hambatan berupa prasarana dapat berupa minimnya penyediaan rumah singgah yang diselenggarakan oleh lembaga perlindungan anak non pemerintah, dan kurang berfungsinya lembaga pemerintah yang memberikan perlindungan terhadap anak. Hambatan yang berasal dari diri anak sebagai korban kejahatan adalah anak takut untuk menceritakan masalah yang dihadapinya, anak merasa bahwa dirinya telah kotor, hina dan tidak berharga, anak merasa tidak dihargai. Untuk mengatasi upaya tersebut diperlukan peranan orang tua, partisipasi masyarakat maupun aparat penegak hukum. Kata Kunci : Perlindungan Anak, Tindak Pidana, Penyidikan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 23 Jan 2024 01:58
Last Modified: 23 Jan 2024 01:58
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/3632

Actions (login required)

View Item View Item