NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA DALAM PEMBENTUKKAN KARAKTER SISWA (Studi Analisis Pembelajaran Mata Pelajaran Muatan Lokal Ke-NU-an pada Siswa MTs. di Lingkungan LP. Ma’arif NU Blora)

MUHAMMAD, ZAINAL ABIDIN (2023) NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA DALAM PEMBENTUKKAN KARAKTER SISWA (Studi Analisis Pembelajaran Mata Pelajaran Muatan Lokal Ke-NU-an pada Siswa MTs. di Lingkungan LP. Ma’arif NU Blora). Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text 19200011091_PASCASARJANA.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Kata Kuci: Nilai-nilai moderasi beragama, karakter siswa Permasalahan penelitian ini adalah latarbelakang dilestarikannya Gusjigang sehingga menjadi ciri khas santri dari Kabupaten Kudus, nilai-nilai yang terkandung dalam Gusjigan,pendidikan enterpreneur dalam menumbuhkan karakter kemandirian santri di Kabupaten Kudus, serta formulasi pendidikan enterpreneur dalam menumbuhkan karakter kemandirian santri di Kabupaten Kudus yang bersumber dari Gusjigang. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Berdasarkan pendekatan penelitian tersebut, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan menggunakan teknik pengumpulan data berupa pengamatan terlibat, wawancara dan dokumentasi. Menggunakan teknik keabsahan data berupa kredibilitas, dependabilitas, konfirmabilitas, dan transferabilitas. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data yaitu melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan (1) Gusjigang menjadi chiri khas santri dari kudus karena ajaran Gusjigang merepresentasikan seorang sntri yang memiliki akhlak baik, pandai mengaji, dan seorang entrepreneurship. (2) Nilai-nilai yang terkandung dalam Gusjigang diantaranya adalah nilai filosofis, nilai akhlak, nilai spiritual, nilai kultural, nilai ekonomi, nilai karya. (3) Pendidikan karakter kemandirian dalam menumbuhkan jiwa enterpreneur santri di Kabupaten Kudus dapat dilakukan melalui program-program unit usaha pondok pesantren, motivasi motivasi dari Kyai maupun Ustadz, kemudian Strategi penerapan pendidikan entrepreneur dalam menumbuhkan karakter kemandirian santri dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan yaitu (a) pendekatan spiritual, (b) pendekatan Kulturan (d) membangun menlal leadership, (d) sosoalisai dan melaksanakan berbagai event yang bertemakan Gusjigang. (4) Formulasi pendidikan enterpreneur yang bersumber dari filosofi gusjigang dapat dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu tahap pertama disebut the input stage, tahapan kedua disebut the matching stage, tahapan ketigadisebut decision stage.

Actions (login required)

View Item