HUBUNGAN STATUS GIZI IBU HAMIL TERHADAP PERINATAL OUTCOMES (BERAT BADAN LAHIR RENDAH, ASFIKSIA NEONATORUM, PREMATUR, NEONATAL DEATH) DI RS KRMT WONGSONEGORO SEMARANG TAHUN 2022

SINTA, WULANSARI (2023) HUBUNGAN STATUS GIZI IBU HAMIL TERHADAP PERINATAL OUTCOMES (BERAT BADAN LAHIR RENDAH, ASFIKSIA NEONATORUM, PREMATUR, NEONATAL DEATH) DI RS KRMT WONGSONEGORO SEMARANG TAHUN 2022. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text 20109012047_KEDOKTERAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Perinatal outcomes merupakan kondisi kesehatan atau kualitas bayi yang lahir setelah persalinan. Kondisi yang umum diamati pada bayi antara lain berat badan bayi lahir, kejadian asfiksia neonatorum saat lahir pada bayi, usia kehamilan saat persalian (pre term, aterm, post-term) dan kejadian kematian bayi setelah lahir (neonatal death). Tujuan: Untuk mengetahui hubungan status gizi ibu hamil dengan perinatal outcomes di RS KRMT Wongsonegoro Semarang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 120 sampel rekam medis. Penelitian ini dilakukan di RS KRMT Wongsonegoro Semarang pada bulan April-Mei 2023 Hasil: Status gizi ibu hamil sebesar 22,5% mengalami KEK dan sebesar 77,5% tidak megalami KEK. Kejadian perinatal outcomes: 35 (29,2%) sampel bayi yang mengalami BBLR, 85 (70,8%) sampel tidak BBLR, 5 (4,2%) sampel mengalami Asfiksia neonatorum, 115 (95,8%) sampel tidak asfiksia neonatorum, 9 (7,5%) sampel mengalami prematur, 111 (92,5%) sampel tidak premature dan 3 (2,5%) sampel mengalami kematian neonatal, 117 (96,7%) lahir hidup. Kesimpulan: Berdasarakan hasil analisis diketahui bahwa tidak terdapat hubungan antara status gizi ibu hamil terhadap BBLR (p=0,081), asfiksia neonatorum (p=1,00), prematur (p=0,693) dan kematian neonatal (p=0,12). Kata Kunci: Ibu Bersalin; Perinatal Outcome ; Status Gizi

Actions (login required)

View Item