POTENSI ZAT ANDROGRAPHOLIDE PADA SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA) TERHADAP RECEPTOR CYCLOOXYGENASE-2 (COX-2) SECARA IN SILICO

AHMAD, FAIZ AMIN (2023) POTENSI ZAT ANDROGRAPHOLIDE PADA SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA) TERHADAP RECEPTOR CYCLOOXYGENASE-2 (COX-2) SECARA IN SILICO. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text 19109011002_Ahmad Faiz Amin.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Latar belakang: Inflamasi merupakan respon alami tubuh terhadap kerusakan jaringan atau infeksi. Namun beberapa obat inflamasi memiliki efek samping yang tidak di inginkan seperti penyakit jantung, gastrointestinal, dan kanker. Studi in silico bertujuan untuk mempercepat dalam penemuan obat. Andrographis Paniculata merupakan obat herbal yang sering di gunakan sebagai pengobatan tradisional karena kandungan zat aktif andrographolide yang memiliki berbagai khasiat salah satunya sebagai anti-inflamasi. Tujuan: Mengetahui potensi zat aktif andrographolide pada Andrographis paniculata terhadap Cox-2 Receptor sebagai anti-inflamasi Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan computer dengan aplikasi PyMol untuk preparasi ligan, PyRx untuk docking dan LigPlot untuk analisis residu asam amino. Hasil: Untuk mengetahui interaksi ikatan dengan menggunakan parameter binding affinity score, hasil menunjukkan semakin negative binding affinity score maka semakin berpotensi antara ligan-receptor untuk berinteraksi. Penelitian yang dilakukan pada ligan andrographolide pada andrographis paniculata dengan Cox-2 receptor didapatkan binding affinity score -7,9. Sedangkan pada celecoxib dengan Cox-2 receptor didapatkan binding affinity score -9,0. Kesimpulan: Senyawa andrographolide pada andrographis paniculata memiliki potensi sebagai anti-inflamasi secara in silico. Kata kunci: andrographolide, andrographis paniculata, inflamasi, Cox-2 receptor, in silico.

Actions (login required)

View Item