TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN BALIK NAMA SERTIFIKAT HAK MILIK DALAM JUAL BELI TANAH (Studi Kasus Di Kantor Pertanahan Nasional Kentah Kebupaten Demak)

Matrasul, Matrasul (2023) TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN BALIK NAMA SERTIFIKAT HAK MILIK DALAM JUAL BELI TANAH (Studi Kasus Di Kantor Pertanahan Nasional Kentah Kebupaten Demak). Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text 19107011094_HUKUM.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan terkait pelaksanaan balik nama sertifikat hak milik dalam jual beli tanah yang bener. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mengangkat rumusan masalah sebagai berikut; 1. Bagaimana pelaksanaan balik nama sertifikat hak milik dalam jual beli tanah? 2. Hambatan-hambatan apa yang timbul dalam pelaksanaan balik nama sertifikat balik nama dalam jual beli tanah? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan cara atau alur pelaksanaan balik nama sertifikat hak milik dalam jual beli tanah dan hambatan yang timbul dalam pelaksanaan balik nama sertifikat hak milik dalam jual beli tanah. Untuk menjawab rumusan masalah serta tercapai tujuan penelitian, penulis melakukan penelitian menggunakan metodologi penelitian hukum yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan ilmu sosial dan metode pendekatan yuridis. Dalam penelitian ini juga menggunakan metode-metode ilmu pengetahuan yang juga melihat kenyataan dilapangan khususnya hambatan-hambatan yang timbul pada pelaksanaan balik nama sertifikat hak milik dalam jual beli tanah. Hasil dalam penelitian ini ialah Pelaksanaan balik nama sertifikat hak atas tanah dalam jual beli tanah diawali dengan pembuatan akta jual bali oleh PPAT, Pejabat Pembuat Akta Tanah membawanya ke Kantor Kantor Pertanahan (Atr/Bpn) Kantah Kebupaten Demak untuk didaftarkan sebagai sertipikat hak atas tanah yang baru. Dan hambatan yang sering timbul dalam pelaksanaan balik nama sertifikat dalam jual beli tanah adalah Jual Beli Tanah Yang Merupakan Tanah Hasil Dari Warisan, Terdapat Ketidak Sesuaian Antara Nama Dalam Sertifikat Dengan Identitas Penjual, Terdapat Tunggakan Pajak-Pajak Yang Harus Di Bayarkan, Adanya perbedaan tanda tangan di Akta tidak sama dengan tanda tangan di KTP, Sertipikat objek jual beli setelah divalidasi persil dan pengecekan sertipikat, hasilnya tidak sesuai dengan dokumen yang ada di Kantor Pertanahan Kata Kunci : Balik Nama, Sertifikat Hak Milik, Jual Beli.

Actions (login required)

View Item