UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT PADA MATA PELAJARAN FIKIH KELAS IV MI NU HIDAYATUL MUBTADIIN KUDUS

Azmur, Rosyadul Ula (2023) UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT PADA MATA PELAJARAN FIKIH KELAS IV MI NU HIDAYATUL MUBTADIIN KUDUS. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text Skripsi Azmur Rosyadul Ula.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Kata Kunci: Hasil Belajar, Team Game Tournament, Fikih Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena proses pembelajaran yang dikemas berupa guru menyampaikan materi dan peserta didik hanya sebagai pendengar sehingga peserta didik menjadi pasif dalam kegiatan belajar dan berkurangnya minat belajar menjadi rendah yang berdampak pada hasil belajar siswa. Model pembelajaran kooperatif tipe team game tournament menjadi salah satu solusi fenomena tersebut karna pembelajarannya dirancang memungkinkan siswa lebih rileks dan semangat dalam belajar. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1). Mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe team game tournament pada mata pelajaran Fikih kelas IV MI NU Hidayatul Mubtadiin Kudus. (2). Mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe team game tournament pada mata pelajaran Fikih kelas IV MI NU Hidayatul Mubtadiin Kudus. Peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan model spiral dari Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini memiliki empat tahapan yakni: (1) Perencanaan (Plan), (2) Tindakan (Action), (3) Pengamatan (Analysis), (4) Refleksi (Reflection). Peneliti dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian penerapkan model pembelajaran ra heterogen dan menjawab kuis pertanyaan secara kelompok untuk mendapatkan reward menunjukkan peningkatan hasil belajar mata pelajaran Fikih kelas IV MI NU Hidayatul Mubtadiin Kudus . Hal ini dapat dilihat dari data nilai awal dengan jumlah 24 siswa, yang tuntas 5 siswa (20,83%), sedangkan yang tidak tuntas 19 siswa (79,17%). Setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe team game tournament pada siklus pertama mengalami peningkatan yakni dengan jumlah 24 siswa, yang tuntas sebanyak 14 siswa (58,33%), sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 10 siswa (41,67%). Selanjutnya pada siklus ke dua dari 24 siswa, yang tuntas sebanyak 21 siswa (87,5%) sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 3 siswa (12,5%).

Actions (login required)

View Item