IMPLEMENTASI METODE BALIGHO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN DI LEMBAGA TAHFIDZ QUR’AN MADANI SEMARANG

Maya, Catur Sari (2023) IMPLEMENTASI METODE BALIGHO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN DI LEMBAGA TAHFIDZ QUR’AN MADANI SEMARANG. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text SKRIPSI KU MAYA.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Kata Kunci : Implementasi, Metode Baligho, Kemampuan Membaca Al-Qur’an. Penelitian ini membahas tentang Implementasi Metode Baligho dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an di Lembaga Tahfidz Qur’an Madani Semarang. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan dan menganalisis bentuk desain metode Baligho (2) mendeskripsikan dan menganalisis Implementasi metode Baligho dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an di Lembaga Tahfidz Qur’an Madani Semarang. (3) mendeskripsikan dan menganalisis faktor penghambat dan pendukung metode Baligho. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field researd), menggunakan pendekatan deskripsif kualitatif. Penelitian ini mengambil latar dari Lembaga Tahfidz Qur’an Madani Semarang. Pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil pada penelitian menunjukkan desain metode Baligho sendiri terbagi menjadi tiga bagian, diantaranya : talaqy musyafahah, pengucapan optimalisasi tartil dan penekanan makraj dan sifatul huruf. Implementasi Metode Baligho dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca di Lembaga Tahfidz Qur’an Madani Semarang. Pada setiap pembelajaran adanya pengelompokan KBM sesuai jenjang tahsin para santri. Terdapat perubahan yang dirasakan para santri Lembaga Tahfidz Qur’an Madani Semarang dari awal belum mengerti dan memahami terkait makraj dan sifat huruf sampai akhirnya bisa membaca Al-Qur’an secara tartil. Ada target tilawah karena semakin banyak membaca semakin lancar, tentunya sangat membantu sekali, melatih bacaan secara tartil, senantiasa terlatih secara optimalisasi tartil poin 5, langkah karena dari apa yang dipelajari di tempat tahsin dipraktekan langsung saat membaca Al Qur'an. Faktor penghambat tidak mudah ketika mengucapkan huruf dan adanya penyesuaian dengan metode sebelum Baligho, faktor pendukung sarana dan prasarana, kedua karena bersanad, belajar dengan metode Baligho sangat menarik karena memulainya dari dasar.

Actions (login required)

View Item