Wahid Hasyim University | Digital Repository

BUDAYA POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA TAHUN 2022 (STUDI KASUS: DESA GEDANGAN KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG)

Nadhifatul, Muna (2023) BUDAYA POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA TAHUN 2022 (STUDI KASUS: DESA GEDANGAN KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG). Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

[img] Text
PRINT OKE NADHIF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Indonesia memberikan hak demokrasi yang luas kepada seluruh warganya sehingga berhak dalam menentukan pemimpin secara langsung. Implementasi demokrasi langsung salah satunya terwujud dalam pemilihan kepala desa. Pemilihan kepala desa adalah bentuk pemilihan yang paling kecil dalam sebuah tatanan kepemerintahan. Pemilihan kepala desa dikatakan sebagai bentuk pesta demokrasi yang paling merakyat dari pada pemilu-pemilu lainnya. Dengan adanya hak yang diberikan oleh Negara kepada warganya untuk ikut serta dalam pemilihan atau menentukan pemimpinnya, maka banyak sikap, pola pikir, pola interaksi, perilaku atau tindakan yang dilakukan oleh masyarakat dalam menentukan pemimpinya. Oleh sebab itu, peneliti menggunakan dua rumusan masalah, pertama yaitu bagaimana budaya politik masyarakat Desa Gedangan Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang dalam pemilihan kepala desa tahun 2022, dan yang kedua apa faktor yang mempengaruhi budaya politik masyarakat Desa Gedangan Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang dalam pemilihan kepala desa tahun 2022. Untuk dapat menjawab rumusan masalah, penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan teknik pengumpulan data yakni berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori budaya politik Gabriel Almond dan Sidney Verba yang terdiri dari budaya politik parokial, budaya politik kaula atau subjek dan budaya politik partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya politik masyarakat Desa Gedangan Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang dalam pemilihan kepala desa tahun 2022 lebih cenderung kedalam tipe budaya politik partisipan. Namun terdapat sebagian kecil masyarakat yang pola pikir, pola interaksi, sikap, tindakan atau perilakunya termasuk dalam budaya politik kaula atau subjek dan parokial. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi budaya politik masyarakat Desa Gedangan dalam pemilihan kepala desa tahun 2020 yaitu reformasi politik atau keinginan adanya perubahan, tingkat pendidikan masyarakat dan tingkat ekonomi masyarakat. Kata Kunci: Pemilihan Kepala Desa, Masyarakat, Budaya Politik

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: J Political Science > JC Political theory
Divisions: Fakultas Ilmu Sospol > Program Studi Ilmu Politik
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 24 May 2023 09:41
Last Modified: 24 May 2023 09:41
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/3290

Actions (login required)

View Item View Item