IMPLEMENTASI MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN FIKIH DI MTS. AL-ASROR SEMARANG

Rara, Usmi (2023) IMPLEMENTASI MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN FIKIH DI MTS. AL-ASROR SEMARANG. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text 18106011080_Agama Islam.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Kata Kunci: Model Project Based Learning, Pembelajaran, Mata Pelajaran Fikih Kemampuan pendidik dalam mengemas proses pembelajaran sangat berpengaruh pada kualitas pendidikan. Penggunaan model pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran akan memberikan kontribusi yang sangat dominan bagi peserta didik. Dengan adanya model project based learning pada pembelajaran mata pelajaran fikih ini, maka peserta didik dapat memahami tidak hanya aspek kognitif dan afektifnya saja, tetapi juga aspek psikomotorik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang: (1) Untuk mengetahui dan menganalisis implementasi model project based learning pada pembelajaran mata pelajaran fikih di MTs. Al-Asror Semarang. (2) Untuk mengetahui dan menganalisis problem dan solusi dalam implementasi model project based learning pada pembelajaran mata pelajaran fikih di MTs. Al-Asror Semarang. Jenis penilitian ini adalah penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian setelah data yang sudah terkumpul, maka dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan yang terakhir adalah verifikasi data atau menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi model project based learning pada pembelajaran mata pelajaran fikih di MTs. Al-Asror Semarang sudah terlaksana dengan baik. Dimana peserta didik dapat dengan mudah dan menjadi lebih paham, serta dapat menambah daya ingat mengenai materi yang diajarkan oleh pendidik. Adapun problem yang ditemui dalam pelaksanaannya yaitu Kelengkapan sarana untuk proses pembelajaran yang kurang lengkap karena banyaknya peralatan yang harus disiapkan oleh peserta didik sehingga memerlukan biaya yang cukup banyak untuk menyelesaikan proyek, Kemampuan dan pengalaman guru yang kurang dalam bidang IT, Peserta didik yang malas membaca atau mencari informasi atau materi, Menyita banyak waktu untuk menyelesaikan proyek. Adapun solusi atau usaha pendidik dalam menghadapi problem-problem tersebut antara lain; Membantu menyediakan sebagian alat dan sarana yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek, Pendidik dapat mengoptimalkan kemampuan dan pengalaman dalam mengelola pembelajaran dan dalam penggunakan IT yang ada, Memotivasi peserta didik, Pendidik dapat memajemen waktu dengan tepat dan efektif dalam proses pembelajaran.

Actions (login required)

View Item