PENGARUH EKSTRAK SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP KADAR SERUM GLUTAMATE OKSALO ASETAT (SGOT) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI BORAKS

DIAH, TRIANA (2020) PENGARUH EKSTRAK SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP KADAR SERUM GLUTAMATE OKSALO ASETAT (SGOT) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI BORAKS. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text Diah Triana_169010048.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Mengkonsumsi boraks berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati yang dapat meningkatkan kadar SGOT. Salah satu hepatoprotektor yang dapat memproteksi radikal bebas adalah flavonoid pada daun seledri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak seledri terhadap kadar SGOT pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi boraks. Rancangan penelitian post test only group design. 24 ekor tikus dibagi 4 kelompok secara acak. Data dianalisis menggunakan uji parametrik. Rerata kadar SGOT kelompok I,II,III,IV yaitu 128,60±18,07 U/L, 210,46±29,48 U/L, 191,50±54,70 U/L, 157,44±41,90 U/L. Uji normalitas dan levene didapatkan hasil signifikan. Hasil uji anova menunjukan perbedaan signifikan pada kontrol negatif dengan kontrol positif dan perlakuan 1, serta kontrol positif dengan perlakuan 2. Kontrol positif yang diinduksi boraks memiliki rerata kadar SGOT lebih tinggi dibandingkan kelompok lain. Rerata kadar SGOT perlakuan 2 yang diberi ekstrak seledri 600 mg/KgBB mendekati nilai normal. Disimpulkan terdapat pengaruh pemberian ekstrak seledri terhadap kadar SGOT pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi boraks sebagai hepatoprotektor kerusakan hati. Kata Kunci : Seledri, Flavonoid, Boraks, SGOT.

Actions (login required)

View Item