GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTELEKTUAL SISWA YANG BERAKHLAKUL KARIMAH DI MADRASAH ALIYAH AL-ASROR GUNUNGPATI SEMARANG

AHMAT, NURROHMAN (2020) GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTELEKTUAL SISWA YANG BERAKHLAKUL KARIMAH DI MADRASAH ALIYAH AL-ASROR GUNUNGPATI SEMARANG. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text Ahmad Nurrihman_166010052.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

Kepala sekolah dalam Pendidikan merupakan seorang pemimpin yang brtanggung jawab terhadap berjalan tidaknya kegiatan sekolah, juga menuntun dalam tujuan sekolah. Keberhasilan dan kegagalan kepala sekolah dalam mencapai tujuan terdapat pada gaya yang diterapkan. Tentu setiap pemimpin mempunyai cara dan metode sendiri dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Gaya kepemimpinan merupakan ciri khas yang dimiliki seorang pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya. Setiap pemimpin tentunya mampu menjadi mitra kerja guru-guru dalam mengajar dan mendidik serta meningkatkan pengetahuam dan pemahaman siswa . Fokus dalam penelitian ini adalah mendiskripsikan gaya kepemimpinan kepala sekolah di MA Al-Asror Gunungpati Semarang, faktor penghambat dan pendukung gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kecerdasan intelektual siswa yang berakhlakul karimah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gaya kepemimpinan kepala sekolah, faktor penghambat dan pendukung di MA Al-Asror Gunungpati Semarang. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan peneliti terjun langsung kelapangan untuk mendapatkan informasi secara langsung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan (1) metode observasi, (2)metode wawancara, (3) Metode dokumentasi. Analisis yang digunakan meliputi (1) pengambilan data, (2) reduksi data, (3) sajian data, (4) penarikan simpulan, (5) triangulasi data. Simpulan penelitian ini menunjukkan (1) gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kecerdasan intelektual siswa yang berakhlakul karimah menggunakan gaya kepemimpinan demokratis yaitu, memberi kesempatan kepada bawahan dalam mendisukusikan masalah yang ada, mengambil keputusan dengan kesepakatan bersama, serta menerima kritik dan saran. Faktor pendukung dan penghambat gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kecerdasan intelektual siswa yang berakhlakul karimah, faktor pendukung: motivasi kepala sekolah, kegia tan kerohanianan atau kegamaan, pendidikan karakter, kurikulum 2013, kedisiplinan. Sedangkan faktor penghambat yaitu: sarana dan prasarana, profesionalisme guru, faktor eksternal, faktor internal, dan media.

Actions (login required)

View Item