Oktianto, Dwi Nugroho (2020) ANALISIS PEMASARAN SUSU SAPI SEGAR KELOMPOK TANI TERNAK REJEKI LUMINTU DI KELURAHAN SUMURREJO KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.
Text
144010075 Oktianto Dwi.pdf Restricted to Registered users only Download (794kB) |
Abstract
Susu sapi segar adalah komoditas yang mudah rusak, sehingga dalam pemasarannya harus mendapatkan perhatian yang serius. Panjang pendeknya saluran pemasaran akan berpengaruh pada kualitas, biaya, margin, keuntungan dan efisiensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui saluran pemasaran, margin pemasaran, farmer’s share, dan efisiensi saluran pemasaran susu sapi segar Kelompok Tani Rejeki Lumintu di Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dan untuk menentukan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Responden peternak ditentukan dengan metode purposive, metode untuk menentukan responden pedagang menggunakan metode snowball sampling, responden konsumen akhir menggunakan metode accidental sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: terdapat dua saluran pemasaran susu sapi segar, yaitu saluran 1: peternak, pedagang pengumpul,konsumen akhir. saluran 2: peternak, pedagang pengumpul, pedagang pengecer, dan konsumen akhir. Margin pemasaran dan farmer’s share pada tiap saluran yaitu saluran 1 sebesar 25% dan 75%, saluran 2 sebesar 43,75% dan 56,25%. Saluran yang lebih efisien yaitu saluran I karena memiliki persentase margin rendah dan memiliki farmer’s share > 50% yaitu margin pemasaran 25% dan farmer,s share 75%. Kata kunci: Analisis pemasaran, margin, efisiensi, susu sapi segar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agribisnis |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 23 Feb 2021 04:19 |
Last Modified: | 23 Feb 2021 04:19 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/2871 |
Actions (login required)
View Item |