Hasan, Anwar (2020) ANALISIS NILAI TAMBAH UDANG REBON (Mysis relicta) SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN TERASI DI DESA KEDUNGMUTIH KECAMATAN WEDUNG KABUPATEN DEMAK. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.
Text
144010062 Hasan Anwar.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Udang rebon merupakan hasil tangkapan laut oleh nelayan yang cukup melimpah di Desa Kedungmutih Kecamatan Wedung Kabupaten Demak. Sifat udang rebon yang mudah rusak dan nilai jual yang rendah, maka dibutuhkan pengolahan udang rebon untuk meningkatkan daya tahan produk dan nilai jual yang lebih tinggi, yaitu dengan mengolah udang rebon menjadi terasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui total biaya, total penerimaan, dan tingkat pendapatan, serta nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan udang rebon menjadi terasi. Metode dasar yang digunakan adalah metode deskriptif, pengambilan sampel daerah menggunakan teknik purposive sampling, pengambilan sampel responden menggunakan metode sensus. Responden sebanyak 2 orang pelaku usaha, yang menggunakan cara tradisional dan cara modern. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, pencatatan, observasi, kuisioner, dan kajian pustaka. Metode analisis menggunakan analisis biaya, penerimaan, pendapatan dan nilai tambah. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan menunjukkan usaha dengan cara tradisional jumlah produksi yang dihasilkan sebanyak 320 kg/bulan dengan bahan baku sebanyak 800 kg, biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 5.387.539/bulan, penerimaan yang diperoleh sebesar Rp. 5.760.000/bulan, pendapatan sebesar Rp. 372.461/bulan, dan nilai tambah sebesar Rp. 2.002/kg dengan rasio nilai tambah sebesar 27,81%. Sedangkan usaha dengan cara modern jumlah produksi jumlah produksi yang dihasilkan sebanyak 8.400 kg/bulan dengan bahan baku sebanyak 24.000 kg, biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 129.567.778/bulan, penerimaan yang diperoleh sebesar Rp. 168.000.000/bulan, pendapatan sebesar Rp. 38.432.222/bulan, dan nilai tambah sebesar Rp. 2.360/kg dengan rasio nilai tambah sebesar 33,71%. Keduanya sama-sama memiliki rasio nilai tambah pada kategori sedang (15% - 40%). Kata Kunci: Udang rebon, terasi, biaya, penerimaan, pendapatan, nilai tambah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agribisnis |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 23 Feb 2021 04:10 |
Last Modified: | 23 Feb 2021 04:10 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/2870 |
Actions (login required)
View Item |