FICAS, ANAN FEBRIANTO (2020) ANALISIS PROFESIONALITAS PROFESI INSTRUKTUR FITNESS PADA FITNESS CENTRE NON-HOTEL SE-KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2019. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.
Text
158010041 Ficas Anan.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Kata Kunci: Analisis, Profesionalitas, Profesi, Instruktur, Fitness center Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang untuk mengetahui Profesionalitas Profesi Instruktur Fitness di Fitness Centre Non- hotel se Kabupaten Semarang tahun 2019 dikarenakan kompetensi seorang instruktur fitness sangat penting karena mempengaruhi hasil dari program latihan, seorang instruktur fitness yang profesional akan dapat memberikan pelayanan yang baik terhadap member sehingga tujuan dari pelatihan seorang member dapat tercapai. Ada tiga komponen utama dalam pembentukan profesional yang diantaranya meliputi: pengetahuan, keterampilan dan attitude. Jadi instruktur fitness dikatakan profesional apabila sudah memenuhi dari semua yang ada pada komponen kompetensi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif dengan instrumen angket/koesioner yaitu memberikan butir butir pertanyaan sejumlah 30 pertanyaan yang di berikan kepada Instruktur Fitness non hotel se-Kabupaten Semarang untuk mengisi dan mengetahui profesionalitas Instruktur Fitness tersebut dalam bekerja dan Ada 14 tempat-tempat kebugaran (Fitness Centre) non hotel sekota Semarang tahun 2019, 9 tempat kebugaran yang mempunyai Instruktur Fitness dan 5 tempat kebugaran yang belum memiliki Instruktur Fitness, dengan presentase profesionalitas Instruktur Fitness sebagai berikut: dari 10 responden yang berada non hotel se- Kabupaten Semarang 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 instruktur fitness non hotel se Kabupaten Semarang sebanyak 70 % sudah profesional, berikut rincian dari 3 variabel berikut di peroleh keterangan tentang profesionalitas profesi Instruktur Fitnes sebagai berikut : 1 responden (10 %) berkategori kurang baik, 2 responden (20 %) berkategori cukup baik, dan 7 responden (70 %) berkategori baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah instruktur fitness pada fitness centre non hotel se Kabupaten Semarang sebagian sudah profesional, yang dapat dilihat dari pengetahuan, keterampilan dan sikap. Saran yang dapat diberikan Untuk Instruktur Fitness diharapkan lebih bisa meningkatkan pelayananya dengan cara memenuhi kualifikasi intruktur fitness berupa sertifikasi dan pengawasan serta pengarahan kepada member agar member dapat berlatih dengan nyaman dan mengurangi resiko cidera pada member akibat ketidaktahuan member dalam penggunaan alat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas FKIP > Program Studi Pendidikan Olah Raga |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 22 Feb 2021 07:02 |
Last Modified: | 22 Feb 2021 07:02 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/2847 |
Actions (login required)
View Item |