Wahid Hasyim University | Digital Repository

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FUTSAL PADA SISWA KELAS XI RPL 1 SMK BINA UTAMA KENDAL TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Nugroho, Herlin Wibowo (2020) MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FUTSAL PADA SISWA KELAS XI RPL 1 SMK BINA UTAMA KENDAL TAHUN PELAJARAN 2018/2019. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

[img] Text
148010097 Nugroho.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kata Kunci : Hasil Belajar Futsal, Penjas dan Student Team Achievement Division. Latar belakang penelitian ini adalah nilai siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM) mencapai 78.26% dan teknik dasar futsal belum di kuasai sebagian besar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION terhadap hasil belajar futsal. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, sedangkan populasi dan sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI RPL 1 di SMK Bina Utama Kendal Tahun 2019 yang berjumlah 21 siswa terdiri dari 5 siswa putra dan 16 siswa putri. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas : model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD), dan variabel terikat : Hasil Pembelajaran Futsal. Kegiatan p enelitian tindakan kelas ini melalui fase perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Sedangkan untuk mengukur prestasi belajar siswa menggunakan sistem presentasi kenaikan kelulusan pada hasil setiap siklus. Analisis Hasil Evaluasi menggunakan sistem presentasi kenaikan tingkat kelulusan. Berdasarkan hasil dari perhitungan data, hasil belajar siswa sebelum tindakan siklus I menunjukkan bahwa nilai pre-test I adalah : nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 85. Tingkat kelulusan hanya mencapai 30,55%. Hasil belajar siklus I setelah dilakukan tindakan menunjukkan bahwa nilai post- test I yaitu nilai terendah 54 dan nilai tertinggi 89. Tingkat kelulusan mencapai 55,55%. Hasil belajar siklus II setelah dilakukan tindakan menunjukkan bahwa nilai terendah 65 dan nilai tertinggi 89. Tingkat kelulusan pada siklus II mencapai 86,11%. Kesimpulan pada penelitian ini adalah 1.) Ada Peningkatan nilai siswa melalui model pembelajaran Student Team Achievemnt Division, 2.) Ada Peningkatan nilai dari tindakan penelitian siklus I ke siklus II. Saran dalam penelitian ini yaitu guru menerapkan model Student Team Achievement Division pada materi pembelajaran yang sulit dipahami dan perlu pemikiran mendalam untuk melatih kemampuan siswa dalam berpikir.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas FKIP > Program Studi Pendidikan Olah Raga
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 22 Feb 2021 02:28
Last Modified: 22 Feb 2021 02:28
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/2829

Actions (login required)

View Item View Item