UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SERVIS PENDEK FOREHAND BULUTANGKIS MELALUI GAYA MENGAJAR PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS XI MA NU 03 SUNAN KATONG KALIWUNGU TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Muhamad, Dwi Prasetyo (2020) UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SERVIS PENDEK FOREHAND BULUTANGKIS MELALUI GAYA MENGAJAR PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS XI MA NU 03 SUNAN KATONG KALIWUNGU TAHUN PELAJARAN 2019/2020. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text 148010016 M Dwi Prasetyo.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Kata Kunci: Bulutangkis, Servis Pendek Forehand, PenemuanTerbimbing Penelitian ini dilakukan permasalahan dalam penelitian ini berdasarkan observasidi tempat penelitian MA NU 03 Sunan Katongdi dapatkan hasil belajar Service Pendek Forehand Bulutangkis ada teknik yang kurang tepat misalnya ketika melakukan pukulan Pada Permainan Bulutangki sdan KKM untuk bulutangkis masih relative rendah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Service Pendek Forehand Bulutangki spada siswa kelas XI MA NU 03 Sunan Katong Melalui Gaya Mengajar Penemuan Terbimbing. Pendekatan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Action Research), Peneliti menggunakan Pendekatan ini untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran dikelas.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI MA NU O3 Sunan Katong Kaliwungu yang berjumlah 141 siswa. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah teknik random sampling dengan metode penemuan terbimbimbing sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 33 siswa yaitu kelas XI MA NU 03 Sunan Katong Kaliwungu. Prosedur penelitian tindakan kelas ini menggunakan model siklus berupa perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketrampilan melakukan teknik dasar service pendek forehand bulutangkis melalui gaya mengajar penemuan terbimbing siswa kelas XI MA NU 03 Sunan Katong Kaliwungu mengalami peningkatan. Hasil Observasi awal dari pembelajaran Service Pendek Forehand bulutangkis yang tidak tuntas sebanyak 22 siswaatau 70% dan yang tuntas sebanyak 5 siswa atau 30%. Hasil tindakan siklus I mengalami peningkatan dengan siswa yang tuntas sebanyak 21 siswa atau 61,8% dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 13 siswa atau 38,2%. Hasil tindakan siklus II jauh lebih pesat dibandingkan siklus I yaitu sebanyak 32 siswa yang tuntas atau 94,1% dan sebanyak 2 siswa yang belum tuntasatau 5,9%. Berdasarkan hasi penelitian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatanhasi lbelajar service pendek Forehand padasiswa.Saran Bagi guru hendaknya menerapkan pembelajaran materi service pendek dengan menggunakan metode penemuan terbimbing.Saran Bagi sekolah hendaknya memberikan motivasi pada guru untuk melakukan perbaikan pendidikan dan pengajaran serta memonitoring 0kinerja guru.

Actions (login required)

View Item