Wahid Hasyim University | Digital Repository

HUBUNGAN ANTENATAL CARE DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT DAERAH KRMT WONGSONEGORO PERIODE TAHUN 2017

ELSA, PRADITA (2020) HUBUNGAN ANTENATAL CARE DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT DAERAH KRMT WONGSONEGORO PERIODE TAHUN 2017. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

[img] Text
169010015 Elsa Pradita.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu indikator tolak ukur permasalahan kesehatan dimasyarakat. Antenatal Care (ANC) adalah bentuk pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan kepada ibu selama kehamilan sesuai dengan standar 10 pelayanan ANC. Peluang terjadinya BBLR rendah jika ANC dilakukan dengan rutin karena dalam setiap kunjungan dilakukan pemeriksaan guna mencegah hal yang tidak diinginkan. Pada tahun 2017 terdapat kasus droup out (DO) K1 – K4 sebesar 6,4 persen. Jika kasus lebih dari 10 persen maka perlu adanya penelusuran dan intervensi lebih lanjut mengenai masalah tersebut. Tujuan Mengetahui hubungan antara ANC dengan kejadian BBLR di Rumah Sakit Daerah KRMT Wongsonegoro. Metode Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan observasi analitik, dengan rancangan case control. Desain case control adalah suatu penelitian menyangkut bagaimana faktor risiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan rektospektif. Sampel yang digunakan berjumlah 97 perbandingan kasus dan kontrol 1:1. Pengambilan sampel diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Hasil Penelitian ini menggunakan uji chi-square didapatkan nilai p=0,000 bearti p<0,05, menunjukkan bahwa ada hubungan antara kunjungan antenatal care dengan BBLR. Pada perhitungan odds ratio (OR) 11,435, maka berpeluang 11 kali lipat terhadap kejadian BBLR jika tidak melakukan ANC rutin. Secara statistik, BBLR dengan anemia (p= 0,029) dan BBLR dengan LILA (<23,5 cm) ibu (p=0,000), artinya memiliki hubungan yang signifikan. Kesimpulan Kunjungan antenatal care penting untuk menurunkan peluang lahirnya bayi dengan berat badan rendah. Selain itu, anemia dan LILA ibu < 23,5 berpengaruh terhadap BBLR Kata Kunci BBLR, ANC, Anemia, LILA

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 20 Feb 2021 02:42
Last Modified: 20 Feb 2021 02:42
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/2800

Actions (login required)

View Item View Item