POLITIK IDENTITAS DALAM PEMILIHAN PRESIDEN : Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2019 di Kota Surakarta

Aini, Safitri (2020) POLITIK IDENTITAS DALAM PEMILIHAN PRESIDEN : Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2019 di Kota Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text 162010017 Aini Safitri.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Indonesia merupakan Negara yang memiliki berbagai macam kebudayaan dan agama sehingga identitas dalam diri masyarakat nya begitu sangat penting, pasca reformasi sentimen antar golongan semakin menguat baik golongan agama maupun golongan etnis, sentimen antar golongan itupun selanjutnya di diakomodir dan dipergunakan para elit politik sebagai senjata dalam pemilihan presiden 2019 khususnya di kota Surakarta. Isu politik identitas pun semakin menguat di kalangan masyarakat pasca terjadinya pilgub DKI pada tahun 2017 lalu. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dalam mencari dan mengumpulkan data peneliti menggunakan cara wawancara, dokumentasi dan audio visual. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah politik identitas, partisipasi politik,dan pemilu presiden, dari hasil analisa menggunakan teori tersebut dapat di simpulkan bahwa para elite politik dan calon presiden dan wakil presiden seolah sengaja memelihara atau memainkan politik identitas itu untuk kepentingan politik dan hegemoni kekuasaan. Hal ini berdampak pada pemilihan presiden 2019 lalu . dengan identitas tertentu calon kandidat bisa melakukan tawar, hal ini menunjukan faktor suku , agama cukup signifikan untuk mendapatkan dukungan dan mempengaruhi masyarakat dalam pemilihan presiden pada tahun 2019. Kata kunci : Surakarta, pemilu, politik identitas

Actions (login required)

View Item