PERANAN HIMPUNAN MAHASISWA PATANI (SELATAN THAILAND) DALAM PENDIDIKAN POLITIK DAN KEPEMIMPINAN BAGI MAHASISWA THAILAND DI SEMARANG

Hilmee, Buesa (2020) PERANAN HIMPUNAN MAHASISWA PATANI (SELATAN THAILAND) DALAM PENDIDIKAN POLITIK DAN KEPEMIMPINAN BAGI MAHASISWA THAILAND DI SEMARANG. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text 142010026 Hilmee Buesa.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Himpunan Mahasiswa Melayu Patani di Semarang (HMPI) merupakan wadah penikatan pembinaan sosial, kemasyarakatan yang berjuang atas dasar kegiatan kemahasiswaan. Organisasi telah menyusun program orientasi bagi calon mahasiswa baru agar mereka mengenal dirinya dan mengetahuai tujuan yang akan dihadapi. Setelah itu organisasi juga menyelenggarakan latihan kepemimpinan (trening leadership). Meliputi berbagai dimensi dan berfungsi sebagai salah satu instrumen penggerak, atau motivator bagi sumber daya yang ada dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui peranan Himpunan Mahasiswa Patani di Indonesia (HMPI) dalam Pendidikan Politik bagi Mahasiswa Thailand di Semarang Berdasarkan tujuannya jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (field research) yaitu “suatu penelitian yang langsung dilakukan dilapangan atau pada responden”. Penelitian ini merujuk kepada Mahasiswa Thailand selatan di Kota Semarang Indonesia yaitu di organisasi Himpunan Mahasiswa Patani (Selatan Thailand) Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah: (Pertama), Mahasiwa harus menyadari bahwa mereka adalah bagian dari agen perubahan, agen kontrol dan agen sosial. Mahasiswa adalah pengagas, pengabdi, dan penyampai lidah masyarakat. Mahasiswa adalah salah satu harapan masyarakat untuk hidup tentram dan damai tanpa penindasan dari politik pemerintah. Mahasiswa harus berpikir jika mereka diam maka yang akan terjadi adalah hak hak masyarakat diabaikan. (Kedua), Mahasiswa harus memiliki organisasi organisasi yang bergerak dibidang politik. Organisasi memiliki peran penting dalam merubah pola pikir mahasiswa terhadap politik. Dalam organisasi mereka akan dibimbing dan belajar seperti apa itu politik yang baik atau buruk, dan kotor atau bersih. Organisasi dalam hal ini akan membentuk pribadi yang siap menjadi bagian dari politik tanpa ikut serta mahasiswa hanya sebagai pemberi kritik dan solusi. (Ketiga), Mahasiswa tidak boleh apatis terhadap lingkungan, karena Mahasiswa merupakan agen kontrol. Sehingga Mahasiswa perlu untuk mengikuti berbagai kegiatan yang mengarah kepada pengabdian masyarakat. (Keempat), Mahasiswa harus memberikan dampak dari keberadaanya. Meyumbangkan berbagai karya nyata. Menjadi pencipta teknologi sebagai solusi atas permasalahan di masyarakat. Memberikan solusi hasil dari pemikiran dan perenungan atas permasalahan dalam bentuk tulisan Kata kunci: Peranan, Pendidikan Politik Dan Kepemimpinan, Himpunan Mahasiswa Patani (Selatan Thailand)

Actions (login required)

View Item