PENGARUH BLACK CAMPAIGN UNI EROPA TERHADAP EKSPOR CRUDE PALM OIL (CPO) INDONESIA 2017-2018

RINI, WIDYA SUSANTI (2020) PENGARUH BLACK CAMPAIGN UNI EROPA TERHADAP EKSPOR CRUDE PALM OIL (CPO) INDONESIA 2017-2018. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text 162020007 Rini Widya Susanti.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Black Campaigns terhadap ekspor kelapa sawit CPO Indonesia setelah revolusi sawit dari parlemen Uni Eropa. Perilaku Uni Eropa tentang pelarangan produk anti sawit untuk masuk kedalam kedaulatannya menghantam neraca perdagangan Indonesia. Sebagai produsen utama pemasok CPO Internasional pelarangan tersebut mendatangkan pengurangan impor sawit CPO kebebarapa Negara tujuan. Ekspor unggulan ke kawasan Uni Eropa dan Asia memperkecil kouta impor mereka dan mulai memberlakukan Bea tariff tinggi 34-50%. Pembatasan kouta berdampak pada harga Tanda Buah Segar (TBS) sebagai bahan utama minyak CPO. Kemenangan Indonesia pada gugatan 2016 terkait Black Campaigns tidak menyurutkan diskriminasi Uni Eropa. Untuk kedua kalinya setelah gugatan dumping bersamaan anjloknya nilai tukar dolar terhadap komoditas unggulan menjadikan perekonomian Indonesia terdepresiasi. Kebijakan penghapusan energi terbarukan seperti biofuel dari sawit dan turunannya tidak komprehensif. Setelah kemenangan Indonesia, Uni Eropa mengeluarkan kebijakan baru yakni Reneweble Energy Direktive II pada 2017 tentang energi keberlanjutan. Tindakan Black Campaigns dilandasi kecemburuan Uni Eropa terhadap pangsa pasar Sawit yang sangat besar, dibandingkan minyak Rapa dan bunga matahari. Salah satu cara bersaing dengan komoditas minyak sawit adalah membatasi ruang ekspor untuk memiliki pasar global serta penambahan bea tariff bagi Negara-negara impor produk CPO. Kata Kunci: Uni Eropa, Indonesia, Kelapa Sawit, Balck Campaign

Actions (login required)

View Item