AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL BIJI DURIAN (Durio Zibethinus Murr) MENGGUNAKAN METODE ABTS DAN PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL

Hunna, Sunantawong (2020) AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL BIJI DURIAN (Durio Zibethinus Murr) MENGGUNAKAN METODE ABTS DAN PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text 155010182 Hunna.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Durian (Durio Zibethinus Murr) merupakan tanaman buah tropis asli Indonesia yang memiliki potensi sebagai antioksidan. Biji buah durian memiliki kandungan zat aktif alkaloid, flavonoid, triterpenoid dan fenolik yang berperan sebagai antioksidan. Salah satu metode yang digunakan untuk menetapan aktivitas antioksidan adalah metode ABTS. Metode ABTS memiliki kelebihan yaitu memiliki sensitivitas lebih tinggi daripada metode DPPH. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antioksidan ekstrak etanol biji durian (EEBD) dengan menggunakan metode ABTS dengan pembanding vitamin C dan menetapkan kadar flavonoid total menggunakan metode kolorimetri dengan pereaksi AlCl3 dengan pembanding quersetin. Serbuk biji durian (Durio Zibethinus Murr) di ekstraksi secara maserasi dengan etanol 70% sehingga diperoleh EEBD. Pengujian aktivitas antioksidan EEBD dilakukan menggunakan metode ABTS dengan pembanding vitamin C sehingga diperoleh nilai IC50 dan penetapan kadar flavanoid total menggunakan metode kolorimetri dengan pereaksi AlCl3 dengan pembanding quersetin. Hasil penelitian EEBD memiliki aktivitas yang sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 3,53 µg/mL, sedangkan nilai IC50 vitamin C sebesar 2,97 µg/mL, EEBD mengandung kadar flavanoid total sebesar 29,74 µg/gram. Kata kunci : Biji durian (Durio Zibethinus Murr), Antioksidan, ABTS, Flavonoid, IC50.

Actions (login required)

View Item