UJI SITOTOKSIK FRAKSI n-HEKSAN EKSTRAK ETANOL DAGING BIJI KELUWAK (Pangium edule R.) TERHADAP SEL KANKER KOLON WiDr DAN SEL Vero

Dicky, Setyawan (2020) UJI SITOTOKSIK FRAKSI n-HEKSAN EKSTRAK ETANOL DAGING BIJI KELUWAK (Pangium edule R.) TERHADAP SEL KANKER KOLON WiDr DAN SEL Vero. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text 155010149 Dicky Setyawan.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Daging biji keluwak (Pangium edule R.) memiliki aktivitas antikanker terhadap sel kanker T47D dan HeLa. Senyawa yang diduga berperan sebagai antikanker yaitu tokoferol. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas sitotoksik fraksi n-heksan ekstrak etanol daging biji keluwak (Pangium edule R.) terhadap sel kanker kolon WiDr dan sel Vero. Serbuk daging biji keluwak (Pangium edule R.) diekstraksi menggunakan etanol 96% dengan metode ultrasonik. Dilanjutkan proses fraksinasi menggunakan pelarut n-heksan. Uji sitotoksik terhadap sel kanker WiDr dan sel Vero dengan konsentrasi yaitu 15,625; 31,25; 62,5; 125; 250; 500 dan 1000 μg/mL. Hasil uji sitotoksik dihitung nilai IC50 menggunakan probit. Indeks selektivitas diperoleh dari rasio IC50 fraksi n-heksan ekstrak etanol daging biji keluwak pada sel Vero dibandingkan sel kanker WiDr. Fraksi n-heksan ekstrak etanol daging biji keluwak memiliki aktivitas sitotoksik sedang terhadap sel kanker kolon WiDr dengan nilai IC50 sebesar 234,919 μg/ml dan IC50 sel Vero sebesar 237,401 μg/ml. Nilai selektivitas indeks sebesar 1,010. Fraksi n-heksan ekstrak etanol daging biji keluwak memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker kolon WiDr dan memberikan efek toksisitas ke sel normal (Vero). Kata kunci: keluwak, fraksinasi, sel WiDr, sel Vero

Actions (login required)

View Item