PENGARUH VARIASI KONSENTRASI HEC (Hidroxy Etyl Celullose) SEBAGAI GELLING AGENT DALAM GEL ANTISEPTIK CUKA APEL (Apple Cider Vinegar) TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN UJI AKTIVITAS ANTISEPTIK

Viky, Rahmatika (2020) PENGARUH VARIASI KONSENTRASI HEC (Hidroxy Etyl Celullose) SEBAGAI GELLING AGENT DALAM GEL ANTISEPTIK CUKA APEL (Apple Cider Vinegar) TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN UJI AKTIVITAS ANTISEPTIK. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text 155010078 Viky Rahmatika.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Cuka apel (Apple cider vinegar) memiliki efek antibakteri sehingga dapat digunakan sebagai antiseptik. Penggunaan gelling agent HEC (Hidroxy Ethyl Cellulose) sebagai polimer yang dapat mempengaruhi karakteristik fisik sediaan gel. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi HEC dalam gel antiseptik cuka apel (apple cider vinegar) terhadap sifat fisika dan aktivitas antiseptik. Sediaan gel antiseptik cuka apel dibuat dalam 5 formula dengan variasi konsentrasi HEC yaitu 1%, 2%, 3%, 4%, 5%. Data hasil evaluasi sifat fisik gel yaitu organoleptis dan homogenitas dianalisa secara deskriptif, sedangkan pH, viskositas, daya sebar, dan daya lekat dianalisa secara statistik dengan analisis regresi linier untuk melihat pengaruh variasi konsentrasi HEC terhadap sifat fisik gel. Data hasil evaluasi aktivitas gel antiseptik dianalisa secara deskriptif. Hasil pengujian karakteristik fisik gel berbentuk cair hingga semi kental, berwarna kuning, berbau khas apel, bertekstur tidak lengket dan gel yang dihasilkan homogen. Berdasarkan hasil pengujian karakteristik fisik dapat disimpulkan bahwa kenaikan konsentrasi HEC menaikkan viskositas dan daya lekat, tetapi menurunkan pH dan daya sebar. Semua formula gel mempunyai aktivitas antiseptik ditandai dengan tidak adanya pertumbuhan bakteri. Kata kunci: HEC (Hidroxy Ethyl Cellulose), Cuka apel, Gel, Antiseptik

Actions (login required)

View Item