STANDARISASI PARAMETER SPESIFIK DAN NON SPESIFIK EKSTRAK ETANOL DAUN KENITU (Chrysophyllum cainito L.)

Roshada Vionita, Satia Pamuliya (2020) STANDARISASI PARAMETER SPESIFIK DAN NON SPESIFIK EKSTRAK ETANOL DAUN KENITU (Chrysophyllum cainito L.). Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text 155010063 Roshada Vionita.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Perkembangan industri jamu dan obat herbal di Indonesia semakin meningkat, sehingga diperlukan adanya standarisasi obat herbal untuk menjamin mutu dan keamanannya. Salah satu obat herbal yang dikembangkan adalah daun kenitu (Chrysophyllum cainito L.). Ekstrak etanol daun kenitu mengandung saponin, terpenoid, flavonoid dan fenolik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan standarisasi ekstrak etanol daun kenitu (EEDK) berdasarkan parameter spesifik dan non spesifik. Daun kenitu dimaserasi menggunakan pelarut etanol 70 %. Standarisasi parameter spesifik EEDK-meliputi identitas ekstrak, organoleptik, senyawa terlarut dalam etanol dan dalam air. Standarisasi parameter non spesifiknya meliputi penetapan kadar air, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, susut pengeringan, bobot jenis, cemaran logam berat dan cemaran mikroba. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan kuantitatif. Data kuantitatif dihitung nilai rata-ratanya dan standar deviasi (SD). Hasil parameter spesifik identitas ekstrak yakni ekstrak etanol daun kenitu (Chrysophyllum cainito L.), organoleptik ekstrak yaitu bentuk ekstrak kental, berwarna coklat pekat, beraroma manis khas buah kenitu dan rasanya pahit. Kadar senyawa larut dalam etanol sebesar 20 % sedangkan-kadar senyawa larut dalam air adalah 10 %. Parameter non spesifik EEDK-meliputi kadar abu total, bobot jenis, cemaran logam berat dan cemaran mikroba-memenuhi persyaratan sedangkan parameter kadar air, susut pengeringan-dan-kadar abu tidak-larut asam tidak memenuhi persyaratan. Kata kunci : Ekstrak etanol daun kenitu, Standarisasi, Parameter spesifik, Parameter non spesifik

Actions (login required)

View Item