STANDARISASI PARAMETER NON SPESIFIK EKSTRAK TEMU IRENG (Curcuma aeroginosa Roxb) DENGAN VARIASI DUA TEMPAT

Dina, Suryaningrum (2020) STANDARISASI PARAMETER NON SPESIFIK EKSTRAK TEMU IRENG (Curcuma aeroginosa Roxb) DENGAN VARIASI DUA TEMPAT. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text 145010110 Dina Suryaningrum.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Temu ireng (Curcuma aeruginosa Roxb) merupakan tanaman herbal yang berkhasiat sebagai antibakteri, antivirus, antiseptik, antihistamin, merangsang pembentukan estrogenik, antifungal dan insektisida. Senyawa aktif pada tanaman dipengaruhi oleh cuaca, ketinggian tempat tumbuh, kelembapan udara. Penelitian bertujuan untuk menetapkan standarisasi parameter non spesifik ekstrak etanol temu ireng dengan variasi dua tempat tumbuh. Ekstrak temu ireng diekstraksi dengan metode ultrasonik menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak di uji dengan parameter non spesifik meliputi bobot jenis, susut pengeringan, kadar air, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, dan cemaran logam berat (Pb, Cd dan Hg). Hasil dianalisis secara Deskriptif dan dibandingkan dengan acuan penetapan parameter standar. Hasil uji non spesifik dari Semarang diperoleh susut pengeringan 18,81%, kadar air 7,899%, kadar abu total 6,744% kadar abu tak larut asam 0,065%, bobot jenis 1,192%, cemaran logam Cd <0,100 mg/kg, Hg 0,025 mg/kg dan Pb <0,400 mg/kg, sedangkan dari Malang diperoleh susut pengeringan 21,28%, kadar air 9,119%, kadar abu total 7,418%, kadar abu tak larut asam 0,045%, bobot jenis 1,067%, cemaran logam Cd <0,100 mg/kg, Hg 0,002 mg/kg dan Pb <0,400 mg/kg. Hasil yang memenuhi persyaratan yaitu kadar air, kadar abu total, kadar abu tak larut asam dan cemaran logam sedangkan parameter susut pengeringan tidak memenuhi persyaratan. Kata Kunci: Temu Ireng, Dua tempat tumbuh, Standarisasi Non Spesifik.

Actions (login required)

View Item