ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH (Studi Empiris pada Bank Umum Syariah Indonesia Tahun 2013-2017)

MUHAMAT, RUBANGI (2020) ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH (Studi Empiris pada Bank Umum Syariah Indonesia Tahun 2013-2017). Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text 151020092 Muhamat Rubangi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio keuangan terhadap pembiayaan mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder dan menggunakan laporan keuangan tahunan dari 13 Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia pada periode tahun 2013-2017. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dengan jumlah sebanyak 7 bank dari total populasi 13 bank. Metode analisis data yang digunakan adalah uji analisis deskriptif statistik, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi) analisis regresi linear berganda, uji t (parsial), uji f (simultan), koefisien determinasi. Hasil pengujian secara parsial (uji t) bahwa variabel financing to deposit ratio menunjukan t hitung 0,915 < t tabel sebesar 2,03244 dengan taraf signifikan 0,368 > 0,05 artinya tidak terdapat pengaruh financing to deposit ratio terhadap pembiayaan mudharabah pada Bank Umum Syariah Indonesia. Kemudian pengujian secara parsial (uji t) bahwa variabel non performing financing menunjukan t hitung 1,546 < t tabel sebesar 2,03244 dengan taraf signifikan 0,133 > 0,05 artinya tidak terdapat pengaruh non performing financing terhadap pembiayaan mudharabah pada Bank Umum Syariah Indonesia. Selanjutnya pengujian secara parsial (uji t) bahwa variabel return on assets menunjukan t hitung 2,324 > t tabel sebesar 2,03244 dengan taraf signifikan 0,027 < 0,05 artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan return on assets terhadap pembiayaan mudharabah pada Bank Umum Syariah Indonesia. Dan terakhir pengujian secara parsial (uji t) bahwa variabel capital adequacy ratio menunjukan t hitung -0,132 < t tabel sebesar 2,03244 dengan taraf signifikan 0,896 > 0,05 artinya tidak terdapat pengaruh capital adequacy ratio terhadap pembiayaan mudharabah pada Bank Umum Syariah Indonesia. Sedangkan pengujian secara simultan (uji f) variabel financing to deposit ratio, non performing financing, return on assets, capital adequacy ratio terhadap pembiayaan mudharabah pada Bank Umum Syariah Indonesia menunjukan f hitung 1,712 < f tabel 2,91 dengan taraf signifikansi 0,173 > 0,05 artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh financing to deposit ratio, non performing financing, return on assets, capital adequacy ratio terhadap pembiayaan mudharabah pada Bank Umum Syariah Indonesia. Hasil uji koefisien determinasi (R 2 ) terhadap variabel financing to deposit ratio, non performing financing, return on assets, capital adequacy ratio menunjukan perngaruh terhadap pembiayaan mudharabah pada Bank Umum Syariah Indonesia sebesar 0,077 atau 7,7 % Sedangkan sisanya (100% - 7,7% = 92,3%) di pengaruhi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata kunci: Financing to Deposit Ratio, Non Performing Financing, Return on Assets, Capital Adequacy Ratio, Pembiayaan Mudharabah.

Actions (login required)

View Item