Ila, Ratnawati (2020) PENDIDIKAN AGAMA PADA ANAK SEDULUR SIKEP DI DUKUH KARANGPACE, DESA KLOPODUWUR, KECAMATAN BANJAREJO, KABUPATEN BLORA. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.
Text
156010179 Ila Ratnawati.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Kata Kunci:, Pendidikan Agama, Anak, Sedulur Sikep Pendidikan agama merupakan bagian integral dari pendidikan pada umumnya, jika pendidikan umum lebih bersifat memperluas cakrawala pengetahuan, sedangkan pendidikan agama ditujukan untuk membantu perkembangan pengertian yang dibutuhkan bagi orang-orang tentang ajaran agama. Mencakup agama dalam pendidikan agama menjadi inti dari pembentukan kesadaran tentang suatu agama dan pada gilirannya akan membentuk pribadi pribadi ataupun komunitas yang mempunyai kesadaran religious. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana pendidikan agama anak pada sedulur sikep (2) Bagaimana peran orang tua dalam pendidikan agama pada anak sedulur sikep di dukuh Karangpace, Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora (3) Bagaimana implementasi pendidikan agama pada kehidupan sehari-hari anak sedulur sikep. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pendidikan agama anak yang dilakukan sehari-hari oleh sedulur sikep (2) Bagaimana peran orang tua mengajarkan agama pada anak sedulur sikep (3) implementasi pada kehidupan sehari-hari terhadap anak sedulur sikep. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitati f dengan pendekatan Kualitatif deskriptif, Teknik pengumpulan data dilakukan dengan (1) observasi (2) wawancara (3) dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, analisis kualitatif. Penelitian ini langsung terjun ke lapangan, mempelajari, menganalisa, menafsirkan, dan menarik kesimpulan dari fenomena yang ada di lapangan. Setelah dilakukan penelitian maka dapat diketahui jika: (1) Pendidikan agama yang terdapat di Dukuh Karangpace atau dilingkungan sedulur sikep sudah seperti masyarakat lain pada umumnya, dimana pendidikan agama yang diajarkan seperti: menghormati orang tua, dilarang mengganggu orang, dilarang bertengkar, dan dilarang iri hati, menjaga bumi, serta menyekolahkan anak dan mengajarkan ngaji . (2) peran orang tua dalam mendorong atau memotivasi anak untuk tetap mencari ilmu, serta nasihat-nasihat yang diberikan tentang kehidupan sangat memberikan pengaruh terhadap kehidupan anak-anak. (3) orang tua biasanya memberikan pendidikan nilai moral ketika orang tua pulang kerja atau saat berkumpul dengan keluarga. Waktu sore sampai malam hari merupakan waktu yang tepat untuk mencurahkan perhatian dan nasihat kepada anak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 01 Feb 2021 06:46 |
Last Modified: | 01 Feb 2021 06:46 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/2526 |
Actions (login required)
View Item |