Eva, Hardiyanti (2020) PERAN ORANG TUA ASUH DALAM MENGATASI PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI LKSA PANTI ASUHAN SAHAL SUHAIL UNGARAN. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.
Text
156010046 Eva Hardiyanti.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Kata Kunci : Orang Tua Asuh, Problematika Pembelajaran, Panti Asuhan Orang tua asuh adalah orang yang bersedia dengan sukarela membiayai (sekolah dan sebagainya), mengurus dan mengasuh anak yang bukan anak kandungnya sendiri. Dalam pengasuhan anak sangat perlu adanya peran orang tua asuh untuk menunjang keberhasilan pendidikan serta mencoba menggantikan fungsi keluarga yang telah gagal dan kehilangan perannya. Adapun fokus penelitian dari penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran Al-Qur’an di Panti Asuhan? (2) Bagaimana problematika pembelajaran Al-Qur’an di Panti Asuhan? 3) Bagaimana peran orang tua asuh dalam mengatasi problematika pembelajaran Al-Qur’an di Panti Asuhan? Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mendeskripsikan: (1) pelaksanaan pembelajaran Al Qur’an di Panti Asuhan, (2) problematika pembelajaran Al-Qur’an di Panti Asuhan, (3) peran orang tua asuh dalam mengatasi problematika pembelajaran Al-Qur’an di Panti Asuhan. Jenis penelitian yaitu field research dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan (1) wawancara, (2) observasi, dan (3) dokumentasi. Analisis pengumpulan data menggunakan (1) reduksi data, dan (2) penyajian data. Teori yang digunakan penulis adalah teori pembelajaran Gagne bahwa pembelajaran adalah satu rangkaian peristiwa yang mempengaruhi pelajar sedemikian rupa sehingga pelajaran dimudahkan. Simpulan penelitian menunjukkan: (1) pembelajaran Al-Qur’an di Panti Asuhan ada dua yaitu pembelajaran Al-Quran anak usia 5-17 tahun dan pembelajaran Al-Qur’an anak usia diatas 17 tahun. (2) Problematika pembelajaran Al-Qur’an di Panti Asuhan diantaranya adalah ketidakdisiplinan dan kurang efektif jika pembelajaran Al-Qur’an dilakukan di luar area panti; tidak adanya guru dalam pelaksanaan pembelajaran Al-Qur’an khususnya pembelajaran anak usia 5 – 17 tahun; guru sering resign dan berganti yang baru; metode pembelajaran yang sering berubah – ubah dan latar belakang anak yang berbeda – beda. (3) Upaya mengatasi problematika pembelajaran Al-Qur’an yaitu seperti melaksanakan proses pembelajaran di panti, menghadirkan seorang guru dalam mengajarkan Al-Qur’an, kaderisasi anak – anak asuh, mengenal kharakteristik anak serta kembali menegakkan peraturan. Peran orang tua asuh dalam mengatasi problematika pembelajaran Al-Qur’an yaitu orang tua asuh sebagai fasilitator, motivator, panutan dan pengawas. Peran orang tua asuh dalam pembelajaran Al Qur’an di Panti Asuhan cukup bagus meskipun masih terdapat kekurangan dari berbagai aspek.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 01 Feb 2021 03:35 |
Last Modified: | 01 Feb 2021 03:35 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/2501 |
Actions (login required)
View Item |