Sobirin, Sobirin (2020) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI JUAL BELI HASIL KEBUN (Studi Kasus Di Desa Pesaren Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal). Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.
Text
166020025 Sobirin.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Abstract
Kata Kunci : Hukum Islam, Jual Beli Hasil Kebun Manusia merupakan makhluk sosial yang berarti dia tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka seharihari. Begitupula yang terjadi pada kehidupan masyarakat desa Pesaren yang mempraktekkan jual beli kopi sebelum panen untuk memenuhi kebutuhannya. jual beli kopi sebelum panen biasa disebut dengan sistem ijon yang merupakan adat kebiasaan yang sudah berlangsung sejak lama. Untuk mengungkap fenomena ini penyusun melakukan penelitian dengan fokus penelitian, 1. Bagaimana Praktik jual beli yang terjadi di Desa Pesaren Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal?, 2. Bagaimana Penyebab terjadinya jual beli hasil kebun yang berlangsung di Desa Desa Pesaren Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal? dan selanjutnya 3. Bagaimana analisis hukum Islam terhadap tradisi jual beli hasil kebun di Desa Desa Pesaren Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal?. Dalam penelitian ini penyusun menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dan sifat penelitiannya adalah deskriptif analitik. Langkahlangkah yang digunakan dalam pengambilan data yaitu dengan observasi, dan wawancara, serta menggunakan analisis data dengan analisa kualitatif menggunakan metode induktif. Hasil penelitian ini adalah jual beli kopi dengan sistem ijon yang terjadi di masyarakat Desa Pesaren disebabkan beberapa faktor yaitu terdesaknya kebutuhan, transaksi lebih mudah dan cepat, serta sudah menjadi kebiasaan masyarakat yang berkembang dari dulu, juga karena masih terciptanya kepercayaan yang tinggi antara pihak-pihak yang melakukan transaksi ini. selanjutnya praktek jual beli hasil kebun kopi secara ijon yang dilakukan masyarakat Desa Pesaren merupakan prilaku jual beli yang dilarang dalam Islam. Di mana jual beli ini merupakan jual beli yang tidak sah jika dilihat dari hukum Islam yang mana ada salah satu rukun yang tidak terpenuhi, yaitu barang yang diperjualbelikan belum ada wujudnya. Hal inilah yang menyebabkan adanya unsur gharar didalamnya yaitu suatu akad mengandung unsur penipuan, karena tidak ada kepastian, baik mengenai ada atau tidak ada obyek akad, besar kecilnya vi jumlah maupun menyerahkan obyek akad tersebut. Pada hakekatnya dalam jual beli adalah kepemilikan yang sempurna terhadap sebuah barang dengan jalan yang terhindar dari riba. Praktik jual beli hasil kebun kopi dengan sistem ijon di Desa Pesaren Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal lebih banyak mengandung keburukan (mafsadah) dari pada kebaikannya (maslahah).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Program Studi Muamalat (Hukum Ekonomi Syariah) |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 29 Jan 2021 07:55 |
Last Modified: | 29 Jan 2021 07:55 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/2484 |
Actions (login required)
View Item |