Wahid Hasyim University | Digital Repository

PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP KETERLAMBATAN PEMBERIAN UPAH PEKERJA PADA HOME INDUSTRI KONVEKSI NABILA COLLECTION (STUDI KASUS DI DESA TROMPO KECAMATAN KENDAL KABUPATEN KENDAL)

RIZKI, DIAN WULANDARI (2020) PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP KETERLAMBATAN PEMBERIAN UPAH PEKERJA PADA HOME INDUSTRI KONVEKSI NABILA COLLECTION (STUDI KASUS DI DESA TROMPO KECAMATAN KENDAL KABUPATEN KENDAL). Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

[img] Text
146020047 Rizki Dian.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Kata Kunci: PandanganHukum I slam, Keterlambatan, Upah, Konveksi. Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/ataujasa yang telah atau akan dilaksanakan. Fokus dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan: (1) pelaksanaan pemberian upah (2) pandangan hukum I slam terhadap praktek keterlambatan pemberian upah pada home industri konveksi Nabila Collection. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) pelaksanaan pemberian upah kepada para pekerja(2) pandanga nhukum I slam terhadap keterlambatan pemberian upah pada pekerja home industri konveksi Nabila Collection. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan (1) wawancara, (2) observasidan(3)dokumentasi. Kesimpulan penelitian: (1) Hasil penelitian memberikan informasi bahwa pelaksanaan pemberian upah pekerja di home industri konveksi Nabila Collection adalah pemberian upah yang dilakukan dengan system borongan. Upah tersebut jauh dari upah yang telah ditentukan oleh pemerintah atau upah minimum Kabupaten/Kota (UMK), tentu saja upah yang diberikan pemilik konveksi/ pengupah sangatlah kurang bagi para pekerja karena, UMK yang ditentukan pemerintah telah diperhitungkan dengan kebutuhan hidup masyarakat di kota tersebut. (2) Ditinjau dari hukum I slam menunjukan bahwa. keterlambatan pemberian upah oleh pemilik home industri konveksi Nabila Collection terhadap pekerjanya adalah sah. karena, dalam penangguhannya pemilik home industry konveksi Nabila Collection telah membicarakan kepada pekerja dan adanya kesepakatan atau keridhoan dari kedua belah pihak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Fakultas Agama Islam > Program Studi Muamalat (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 29 Jan 2021 04:41
Last Modified: 29 Jan 2021 04:41
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/2468

Actions (login required)

View Item View Item