Wahid Hasyim University | Digital Repository

TRANSMISI DAN KONTESTASI NILAI-NILAI ANTIKORUPSI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP MA’ARIF NU PAGUYANGAN KAB. BREBES T.A. 2019/2020

SEPUDIN, SEPUDIN (2020) TRANSMISI DAN KONTESTASI NILAI-NILAI ANTIKORUPSI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP MA’ARIF NU PAGUYANGAN KAB. BREBES T.A. 2019/2020. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

[img] Text
18200011097 Sepudin.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Kata Kunci: Nilai-Nilai Antikorupsi, Budaya Pop, Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal yakni selain semakin merebaknya berbagai kasus korupsi diberbagai instansi pemerintah maupun swasta, kasus korupsi juga terjadi diberbagai lembaga pendidikan seperti korupsi terhadap dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), memberikan suap kepada guru untuk memperbaiki nilai yang tidak lulus serta berbagai kasus korupsi kecil-kecilan yang sengaja dibungkam oleh pelaku maupun pihak sekolah. Padahal peran lembaga pendidikan tidak sebatas membekali peserta didik agar cerdas dan siap menghadapi tantangan global, tetapi menciptakan generasi anak bangsa yang berkarakter kuat dan berakhlak mulia menjadi tanggung jawab setiap lembaga pendidikan sekolah hingga perguruan tinggi. Saat ini korupsi dalam berbagai bentuk justru lebih banyak terjadi di lembaga pendidikan baik dilakukan oleh guru, tenaga kependidikan maupun peserta didik. Oleh karena itu mentransmisikan nilai -nilai antikorupsi secara integratif-inklusif dalam mata pelajaran PAI melalui budaya Pop sebagaimana dilakukan SMP Ma’arif NU Paguyangan menjadi satu bentuk keniscayaan. Hal ini dimaksudkan untuk membekali peserta didik dalam memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai antikorupsi setiap saat. Sehingga hatinya terpatri untuk anti terhadap perilaku korupsi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun responden dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa: pertama, transmisi nilai-nilai antikorupsi di SMP Ma’arif Paguyangan dilakukan secara integratif-inklusif dalam mata pelajaran PAI melalui budaya Pop berbentuk film bertemakan antikorupsi seperti: Film Aku Versus Korupsi, film Cerita Kami serta Drama Korea Vagabond. Proses transmisi nilai-nilai antikorupsi dilakukan secara fleksibel, melalui metode pembiasaan dan keteladanan serta dilakukan melalui strategi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM). Adapun untuk penilaian, guru menggunakan authentic assessment yang mengkolaborasikan antara aspek moral knowing, moral feeling dan moral action. Proses tersebut mampu menciptakan proses pembelajaran secara bermakna sekaligus memberikan pengalaman secara langsung kepada peserta didik. Kedua, transmisi nilai-nilai antikorupsi secara integratif-inklusif dalam mata pelajaran PAI melalui budaya Pop berdampak positif terhadap pembelajaran PAI. Perihal ini dapat dilihat melalui peningkatan pencapaian kompetensi bagi siswa dalam kelas yang mengikuti program pendidikan antikorupsi serta perubahan sikap antikorupsi yang terlihat dalam kehidupan sehari-hari di sekolah seperti: semakin tumbuh dan berkembang sikap peduli terhadap kawan, tidak mencontek saat ujian, datang sekolah tepat waktu, berpakaian seragam secara sederhana, bersih dan rapi, bahkan siswa kelas IX sebagian besar sudah mampu berpikir dan bersikap secara rasional serta penuh kehati-hatian.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam (S2)
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 29 Jan 2021 02:31
Last Modified: 29 Jan 2021 02:31
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/2454

Actions (login required)

View Item View Item