PERBEDAAN KAPASITAS VO2 MEROKOK DAN TIDAK MEROKOK PADA MAHASISWA SEMESTER 4 PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG TAHUN 2020

ArdhanBayu, Himawan Sugiarto (2020) PERBEDAAN KAPASITAS VO2 MEROKOK DAN TIDAK MEROKOK PADA MAHASISWA SEMESTER 4 PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG TAHUN 2020. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text 168010020 Ardhan Bayu.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Kata kunci: , Merokok, Mahasiswa Latar belakang penelitian ini adalah mahasiswa Semester 4 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Wahid Hasyim Semarang mengalami penurunan tingkat kesehatannya, di lihat dari proses perkuliahan yang mereka lakukan cepat merasa lelah dan mengalami sulit nafas. Faktor yang dapat dilihat hampir sebagian mahasiswa melakukan kegiatan merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas pada mahasiswa yang merokok dan tidak merokok, serta adakah perbedaan kapasitas merokok dan tidak merokok pada mahasiswa semester 4 pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi universitas wahid hasyim semarang tahun 2020. Metode penelitian ini adalah metode Kuantitatif Komparatif, membandingkan antara dua kelompok terhadap suatu variabel tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 4 pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi universitas wahid hasyim. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 mahasiswa. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Mahasiswa merokok dan tidak merokok. Untuk variable terikat dalam penelitian ini adalah Kapasitas . Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh adalah pada kelompok mahasiswa yang merokok, rata-rata tingkat yaitu 27,46, standar deviasi 11756,31, nilai minimum 20,4, nilai maksimum 38,8. Sementara itu untuk kelompok mahasiswa yang tidak merokok, rata-rata tingkat yaitu 38,99, standar deviasi 23655,68, nilai minimum 20,4, nilai maksimum 48,4. Untuk melihat perbedaan dilakukan dengan uji t, sehingga didapat Thitung (4,630) lebih besar dari Ttabel (2,048) pada taraf 0,05. Peneliti menyimpulkan jumlah kapasitas mahasiswa merokok yang dilihat dari rata-rata yaitu 27,46 dengan kategori sangat rendah, jumlah kapasitas mahasiswa yang tidak merokok yang dilihat dari rata-rata yaitu 38,99 dengan kategori sedang, hipotesis yang diajukan Ha diterima karena terdapat perbedaan antara mahasiswa merokok dengan mahasiswa tidak merokok berdasarkan hasil uji t test memperoleh hasil yaitu (4,630) > (2,048) dengan taraf signifikasi 0,05.

Actions (login required)

View Item