UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN SAWO KECIK (Manilkara kauki (L.) Dubard) DENGAN METODE ABTS (2,2-Azinobis(3-ethylbenzothiazoline)-6-sulfonic acid) SERTA PENETAPAN KADAR TANIN

Iftisan, Kani (2020) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN SAWO KECIK (Manilkara kauki (L.) Dubard) DENGAN METODE ABTS (2,2-Azinobis(3-ethylbenzothiazoline)-6-sulfonic acid) SERTA PENETAPAN KADAR TANIN. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text 165010054 Iftisan.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Radikal bebas merupakan senyawa yang dapat memicu penyakit degeneratif. Radikal bebas dapat diikat (diredam) oleh senyawa antioksidan. Antioksidan alami yang dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yaitu daun sawo kecik (Manilkara kauki (L.) Dubard). Daun sawo kecik mengandung senyawa tanin yang merupakan salah satu antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun sawo kecik menggunakan metode ABTS dan penetapan kadar tanin totalnya. Serbuk simplisia daun sawo kecik diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% sehingga diperoleh maserat yang kemudian dipekatkan menggunakan penguap vakum putar. Baku pembanding untuk penetapan kadar tanin total adalah asam tanat, uji tersebut dilakukan secara kolorimetri dengan pereaksi Folin-Ciocalteu dibaca pada panjang gelombang 700,40 nm. Aktivitas antioksidan diuji menggunakan metode ABTS dengan pembanding trolox, dibaca serapannya menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 743,60 nm. Hasil persen aktivitas antioksidan dan konsentrasi sampel dianalisis dengan regresi linier untuk penentuan IC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sawo kecik memiliki aktivitas antioksidan kuat dengan nilai IC50 sebesar 72,089 µg/mL dan memiliki kadar tanin total sebesar 176,437 mg yang ekivalen dengan asam tanat tiap gram ekstrak. Kata kunci : Antioksidan, Tanin, Daun Sawo kecik, Etanol 96% , IC50

Actions (login required)

View Item