IMPLIKASI PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH DEMAK PROGRAM MAGRIB MATIKAN TV AYO MENGAJI TERHADAP PENDIDIKAN BERAGAMA ANAK DI DESA KEBONBATUR KEC. MRANGGEN KAB. DEMAK

FINA, ZAIDATUN (2020) IMPLIKASI PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH DEMAK PROGRAM MAGRIB MATIKAN TV AYO MENGAJI TERHADAP PENDIDIKAN BERAGAMA ANAK DI DESA KEBONBATUR KEC. MRANGGEN KAB. DEMAK. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Text 166010040 Fina Zaidatun.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Kata Kunci: Peraturan Daerah, Magrib, TV, Mengaji Demak terkenal dengan kota wali maka diharapkan generasi muda demak menjadi genasi yang agamis, Sehingga Pemerintah Daerah menerbitkan peratkan peraturan daerah (PERDA) program magrib matikan TV ayo mengaji. memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk lebih mengenal dan membaca kitab suci Al-qur‟an dan sebagi Program magrib matikan TV ayo mengaji sebagai sarana untuk mewujudkan ketakwaan dalam beribadah kepada Allah SWT. Fokus Penelitian adalah sebagai berikut: (1) Implikasi penerapan peraturan daerah Demak program magrib matikan TV ayo mengaji terhadap pendidikan beragama anak di Desa Kebonbatur Kec. Mranggen Kab. Demak, (2) Apa faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan peraturan daerah Demak program magrib matikan TV ayo mengaji terhadap pendidikan beragama anak di Desa Kebonbatur Kec. Mranggen Kab. Demak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, Subjek Penelitian adalah anak-anak Desa kebonbatur Kec. Mranggen Kab. Demak dan Objek penelitian ini akan dilaksanakan di Desa kebonbatur Kec. Mranggen Kab. Demak. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis non statistik . Kesimpulan penelitian menunjukan: ) Implikasi penerapan peraturan daerah Demak program magrib matikan TV ayo mengaji terhadap pendidikan beragama anak di Desa Kebonbatur Kec. Mranggen Kab. Demak. Pemerintah Derah Kabupaten Demak menjalankan fungsinya dengan membuat “Peraturan Daerah program magrib matikan TV ayo mengaji” untuk membentuk masyarakat yang agamis yang terkenal dengan “Demak Beribadat” ini memberikan bukti bahwa pemerintah sangat mendukung adanya nilai religious di kabupaten Demak. Program magrib matikan TV ayo mengaji di Desa Kebonbatur Kec. Mranggen Kab. Demak. Faktor pengahambat diantaranya: (1) Kurangnya perhatian Orang tua terhadap pendidikan agama kepada anak-anaknya (2) Minat belajar al-qur‟an yang kurang, (3) Tidak ada perhatian orang tua dan (4) Lingkungan yang tidak mendukung. Faktor pendukung diantaranya (1) Mengetahui akan pentingnya mengaji (2) Masjid dan musholla membuka dan menerima siapa saja yang bersedia untuk mengaji (3) Dukungan orang tua atau motivasi orang tua untuk belajar alqur‟an dan (4) Perangkar desa baik RT dan RW membantu memsosialisasikan adanya Peraturan Daerah Demak program magrib matikan TV ayo mengaji.

Actions (login required)

View Item