IMPLEMENTASI METODE ILHAM (MENGHAFAL SERASA BERMAIN GAME) PADA PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QUR’AN DI PONDOK PESANTREN AL ULYA KEDUNGSUREN KALIWUNGU SELATAN

Ahmad, Hafidhin (2020) IMPLEMENTASI METODE ILHAM (MENGHAFAL SERASA BERMAIN GAME) PADA PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QUR’AN DI PONDOK PESANTREN AL ULYA KEDUNGSUREN KALIWUNGU SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Text 156010231 Ahmad Hafidhin.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Kata Kunci : Tahfidz Al Qur’an, Metode Ilham Menghafal Al Qur’an merupakan kegiatan yang terkesan sangat berat dan membosankan. Hal ini disebabkan karena metode yang dipakai monoton dan hanya mengaktifkan belahan otak kiri. Berbagai macam metode pun coba diteorikan dan dipraktekkan olehpara hafiz demi membuat prosestersebut terasa lebih ringan, atau bahkan menyenangkan. Salah satu metode yang belum lama ini ditemukan adalah metode Ilham. Keberadaan metode ini menjadi solusi atas kebuntuan yang dihadapi para penghafal Al Qur’an. Metode ini berupaya uuntuk memadukan beberapa metode sehingga proses menghafal tidak membosankan. Metode ini juga berusaha mengaktifkan belahan otak kiri dan otak kanan sekaligus sehingga diharapkan bisa diterapkan kepada penghafal Al Qur’an dengan semua tipe belajar. Fokus penelitian ini adalah mendeskripsikan: metode dalam menghafal Al Qur’an santri dan ustadz Pondok Peantren Al Ulya Kedungsuren Kaliwungu Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala-kendala dalam metode menghafal al qur’an di Pondok Pesantren Al Ulya Kedungsuren Kaliwungu Selatan. Penelitian yang gunakan adalah penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan (1) wawancara, (2) Observasi,(3) Dokumentasi. Analisis pengumpulandata menggunakan (1) reduksidata dan (2) penyajian data. Simpulan penelitian menunjukkan:Metode-metode yang digunakan dewan Asatidz dan santri disini sangat berfariasi sehingga dalam pengamalanya sudah baik, namun kendala yang dialami santri untuk mudah dalam menghafal Al qur’an berbeda-beda, untuk itu perlunya adanya keseragaman dalam memberikan metode menghafal Al Qur’an kepada santri yang nantinya bisa untuk digunakan menyamakan hafalan para santri Al Ulya Kedungsuren yang sudah ditentukan dari pondok sesui jenjang pendidikannya.

Actions (login required)

View Item