ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN PRODUK TABUNGAN ARISAN BERHADIAH UNTUK MEMPEROLEH MODAL DENGAN AKAD WADIAH YAD DHAMANAH DI BMT BINAMA KALIWUNGU KENDAL

NUR, HIDAYAT (2019) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN PRODUK TABUNGAN ARISAN BERHADIAH UNTUK MEMPEROLEH MODAL DENGAN AKAD WADIAH YAD DHAMANAH DI BMT BINAMA KALIWUNGU KENDAL. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Preview	Text COVER.pdf Download (955kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (551kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (818kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (546kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (227kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (283kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

BMT BINAMA sebagai lembaga keuangan mikro yang hadir mengkombinasikan antara idealisme usaha dan nilai rohani yaitu mengedepankan profesionalisme dan amanah, inilah yang menjadi salah satu keunggulan BMT BINAMA sebagai alternatif lembaga keuangan syari`ah. Tabungan Arisan Berhadiah adalah salah satu produk dari BMT Binama. Tarbiah (Tabungan arisan berhadiah) ini adalah gabungan antara tabungan dan arisan yang dilaksanakan berdasarkan akad Wadi’ah Yad Dhamanah. Fokus dan tujuan penelitian yang akan diteliti adalah: (1) Untuk mengetahui konsep produk tarbiah pada BMT Binama Kaliwungu Kendal (2) Untuk mengetahui pelaksanaan produk tabungan arisan berhadiah dengan akad wadi‟ah yad dhamanah pada di BMT Binama Kaliwungu Kendal (3) Untuk mengetahui analisis hukum islam terhadap pelaksanaan produk tarbiah pada BMT Binama Kaliwungu Kendal . Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode penelitian kualitatif, menggunakan sumber data berupa data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dengan cara dokumentasi, observasi dan wawancara. Kesimpulan penelitian menunjukkan: (1) Bahwa konsep yang dipakai pada produk tabungan arisan berhadiah adalah akad wadi‟ah yad dhamanah dan juga tanpa ada unsur paksaan sedikitpun, (2) pelaksanaan “tarbiah” di masyarakat cukup diminati, walau mengalami penurunan jumlah anggota produk “tarbiah” tetap menjadi andalan BMT Binama, dan (3) analisis hukum Islam dilihat dari syarat dan rukun yang sudah dipenuhi dalam akad wadi‟ah, dan penentuan hadiah yang didasarkan fatwa DSN-MUI, maka penulis berpendapat bahwa produk tarbiah yang akadnya menggunakan akad wadi‟ah yad dhamanah di BMT Binama Kaliwungu Kendal hukumnya mubah/halal dan sudah sesuai dengan Hukum Islam. Kata Kunci: Hukum Islam, Tabungan Arisan Berhadiah, Akad Wadi‟ah Yad Dhamanah, Modal, BMT BINAMA Kaliwungu Kendal

Actions (login required)

View Item