Titis, Puspitasari (2019) PRARANCANGAN PABRIK TRISODIUM PHOSPHAT PROSES NETRALISASI KAPASITAS 80.000 TON/TAHUN. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
COVER.pdf Download (908kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (553kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (708kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) |
||
|
Text
BAB VI.pdf Download (724kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Prarancangan pabrik trisodium phosphat dari asam phosphat 62%, natrium karbonat 30%, dan natrium hidroksida 50% yang berkapasitas 80.000 ton/tahun ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan trisodium phosphat dalam negeri dengan kemurnian 98%. Pabrik ini direncanakan didirikan di Gresik, Jawa Timur. Bahan baku asam phosphat diperoleh dari PT Petrokimia Gresik, natrium hidroksida diperoleh dari PT Soda Waru, sedangkan natrium karbonat impor. Reaksi pembuatan trisodium phosphat dilakukan dua tahap reaksi pada reaktor berpengaduk. Reaksi pertama adalah reaksi antara asam phosphat dengan natrium karbonat menghasilkan disodium phosphat, kemudian disodium phosphat direaksikan dengan natrium hidroksida menghasilkan trisodium phosphat. Reaksi pembuatan trisodium phosphat berlangsung pada suhu 90 o C dan tekanan 1,5 atm dengan konversi 99,4%. Alat-alat yang digunakan adalah tangki, mixer, pompa, alat penukar panas, bucket elevator, screw conveyor, reaktor, filter, evaporator, kristaliser, centrifuge, dan rotary dryer. Untuk menunjang proses produksi, didirikan unit pendukung proses yang terdiri dari unit pengolahan air (air yang digunakan berasal dari air sungai), unit pengadaan steam (steam dihasilkan dari boiler dengan tekanan 6 atm), unit pengadaan listrik (listrik disuplai dari PLN dan generator sebagai cadangan), unit pengadaan bahan bakar, unit penyedia udara tekan, unit pengolahan limbah, dan laboratorium. Pabrik ini didirikan dengan bentuk Perseroan Terbatas dengan sistem organisasi staff dan line yang dipimpin oleh dewan komisaris serta sistem kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non shift. Hasil analisa ekonomi prarancangan pabrik trisodium phosphat diperoleh Return on Investment (ROI) sebelum dan sesudah pajak adalah 53% dan 40%, Pay Out Time (POT) sebelum dan sesudah pajak adalah 1,5 tahun dan 2 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 36% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 22%. Berdasarkan perhitungan ekonomi maka dapat disimpulkan bahwa pabrik trisodium phosphat layak didirikan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Kimia |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 04 Dec 2019 06:34 |
Last Modified: | 04 Dec 2019 06:34 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/2048 |
Actions (login required)
View Item |