ANALISIS PENGAKUAN ANUITAS PADA MARGIN AKAD MURABAHAH DALAM PERSPEKTIF USHUL FIQIH (STUDI ANGSURAN PEMBIAYAAN KPR PADA BTN SYARIAH SEMARANG)

SYAMSU, DHUHA (2019) ANALISIS PENGAKUAN ANUITAS PADA MARGIN AKAD MURABAHAH DALAM PERSPEKTIF USHUL FIQIH (STUDI ANGSURAN PEMBIAYAAN KPR PADA BTN SYARIAH SEMARANG). Masters thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (465kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (809kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (167kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (239kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Secara filosofis, bank syariah adalah bank yang aktivitasnya meninggalkan masalah riba. Dengan demikian, menghindari bunga yang dianggap riba merupakan salah satutantangan yang dihadapi dunia Islam dewasa ini. Belakangan ini para ekonom muslim telah mencurahkan perhatian yang besar guna menemukan cara untuk menggantikan sistem bunga dalam transaksi perbankan dan keuangan yang lebih sesuai dengan etika Islam. Rumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana penerapan metode anuitas pada pengakuan keuntungan KPR dengan akad murabahah di BTN Syariah Semarang? 2. Bagaimana pengakuan keuntungan bank jika nasabah melunasi KPR sebelum jatuh tempo? 3. Sudahkah metode anuitas yang diterapkan BTN Syariah Semarang sesuai dengan Ushul Fiqih? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk memahami penerapan akad murabahah khususnya metode anuitas pada pengakuan keuntungan dalam pembiayaan KPR pada BTN Syariah. 2. Untuk memahami proses pengakuan keuntungan dengan metode anuitas beserta aplikasinya jika terdapat tindakan dari nasabah seperti melunasi kredit sebelum jatuh tempo.3. Untuk memahami lebih mendalam pandangan ushul fiqih tentang sistem pengakuan keuntungan dengan metode anuitas beserta landasan hukumya sehingga dapat memberikan pencerahan keilmuan bagi pihak-pihak terkait. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Pendekatan kualitatif (qualitative research). Studi kasus adalah penelitian yang mendalam dan mendetail tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan subjek penelitian. Penelitian studi kasus juga dapat diartikan sebagai suatu teknik mempelajari seseorang individu secara mendalam untuk membantunya memperoleh penyesuaian diri yang baik. Kesimpulan penelitian ini adalah: 1. Pengakuan keuntungan dalam akad murabahah di BTN Syariah Semarangdilakukan secara anuitas, yaitu rangkaian penerimaan atau pembayaran tetap yang dilakukan secara berkala pada jangka waktu tertentu. 2. Metode penghitungan anuitas mengambil porsi keuntungan yang besar di awalsehingga ketika nasabah akan melakukan pelunasan sisa pokoknya masih besar. Namun jika tetap akan melakukan pelunasan, nasabah cukup membayar sisa pokok pada bulan berjalan ditambah satu kali margin bulan berikutnya. 3. Akad murabahah di BTN Syariah Semarang telah memenuhi kaidah ushul fiqh. Akan tetapi dengan bercampurnya dengan akad lainnya maka masih menimbulkan pendapat dikalangan ulama. Sedangakan sistem anuitas sendiri yang digunakan dalam pengakuan keuntungannya masih perlu kajian ulang karena cenderung merugikan salah satu pihak disamping masih terkesan credit minded dan seperti perbankan konvensional. Kata Kunci :Metode Anuitas, Pengakuan Keuntungan, Akad Murabahah, Ushul Fiqih

Actions (login required)

View Item