PERAN OPERANT CONDITIONING DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK SISWA (Studi Kasus di MA Syaroful Millah Semarang)

ACHMAD, CHOSIM (2019) PERAN OPERANT CONDITIONING DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK SISWA (Studi Kasus di MA Syaroful Millah Semarang). Masters thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Preview	Text COVER .pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (583kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (590kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (216kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (184kB) | Preview
Preview	Text Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Pendidikan akhlak bagi siswa merupakan proses pembinaan dan penanaman nilai-nilai akhlak terhadap siswa, sehingga siswa diharapkan memiliki tingkah laku yang sesuai dengan nilai -nilai ajaran I slam. Pendekatan y ang bisa dilakukan dalam proses pendidikan akhlak oleh para pendidik bisa bermacam- macam. Salah satu pendekatan yang bisa digunakan adalah pendekatan behavioral model operant conditioning. Model y ang di gagas oleh B. F. Skinner seorang psikolog dari Amerika Serikat ini memandang bahwa perilaku manusia dipelajari lewat pengondisian operan. Pendidikan akhlak terhadap siswa di MA Syaroful Millah Semarang dalam pandangan peneliti secara teoritis dan praktisny a banyak yang selaras dengan pendekatan behavioral model operant conditioning ini, hal tersebut dapat dilihat dari kondisi realistis dari oby ek penelitian dan juga karakteristik dari pendekatan model ini. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan dengan pendekatan model Operant Conditioning tentang proses pembentukan akhlak siswa di MA Syaroful Millah Semarang, (2) Untuk mengetahui efektifitas operant conditioning untuk pembentukan akhlak di MA Syaroful Millah Semarang. Pendekatan y ang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan datany a menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan y ang dilakukan oleh pihak MA Syaroful Millah Semarang dalam pendidikan akhlak siswanya dilihat model operant conditioning bany ak y ang efektif dan bersifat lebih dominan dalam prakteknya. Sebagai bukti misalny a strategi strategi yang dilakukan antara lain : penentuan jadwal penguatan ( Schedule of reinforcement) dengan cara memberikan penguatan positif bisa dilihat pada pendidikan akhlak siswa terhadap Allah seperti kegiatan shalat Dzuhur berjama‟ah, dan mengadakan I stighatsah. Kemudian shaping dapat dilihat pada akhlak terhadap sesamany a seperti saling menghormati sesama teman dan menghormati guru. Selanjutnya stimulan aversif dapat dilihat pada akhlak siswa terhadap manusia lain dan alam sekitar seperti menghormati sesama teman, menghormati guru, menjaga kelestarian alam sekitar dan sebagainy a. Strategi modifikasi perilaku (behavior modification) dapat dilihat pada akhlak siswa terhadap guru, dan sesama teman Kata Kunci : Pendidikan Akhlak, Behavioral, Operant conditioning

Actions (login required)

View Item