PINUS, WENDA (2019) TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN REHABILITASIKORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI KOTA SEMARANG Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
COVER.pdf Download (995kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (727kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (766kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (662kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (513kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (582kB) | Preview |
Abstract
dengan judul skripsi “Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkotika di Kota Semarang menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan rehabilitasi terhadap korban penyalahgunaan narkotika di Kota Semarang menurut UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. serta untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan rehabilitasi terhadap pecandu narkotika di Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan yuridis dan bersifat analisis deskriptif dan kualitatif terhadap data primer dan data sekunder yang mendukung terhadap permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Pelaksanaan rehabilitasi terhadap korban penyalahgunaan narkotika di pusat rehabilitasi Yayasan Rumah Damai di kota Semarang sudah sesuai dengan apa yang diamanahkan oleh Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, melihat dimana pusat rehabilitasi BNN kota Semarang sudah menjalankan tugasnya dengan baik, dimana dalam rehabilitasi bukan hanya rehabilitasi sosial dan medis, tetapi juga ada pengembangan diri dan rekreasi yang disertai dengan terapi-terapi untuk memulihkan para pecandu narkoba. Kedua, Terdapat beberapa kendala pelaksanaan rehabilitasi terhadap para pecandu narkotika yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat khususnya para keluarga pecandu narkoba, bahwa dalam UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika bahwa para pecandu atau pemakai narkotika tidak dipenjara (dihukum) oleh polisi apabila keluarga tersebut melaporkan/membawa anaknya ke pusat rehabilitasi atau kantor BNN, takutnya para orang tua akan rusaknya pencitraan mereka apabila diketahui anaknya adalah pecandu narkoba, dan masih banyaknya yang tidak mengetahui bahwa kegiatan ini semuanya ditanggung oleh pemerintah (gratis). Kata Kunci :Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Rehabilitasi Korban penjalah gunaan narkotika
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 03 Dec 2019 04:13 |
Last Modified: | 03 Dec 2019 04:13 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1996 |
Actions (login required)
View Item |