MAT, JUNAIDI (2019) IMPLEMENTASI PERAN POLRI DALAM PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI WILAYAH HUKUM POLRESTABES SEMARANG. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
COVER.pdf Download (864kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (127kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (25kB) | Preview |
Abstract
Akhir-akhir ini penyalahgunaan narkoba tidak saja menjadi kendala di kotakota besar tetapi mulai merembes ke desa. Selama ini yang melakukan penyalahgunaan narkotika bukan lagi sebagai lambing kejantanan, keberhasilan, keberanian, modern, dan lain-lain, tetapi motivasinya telah dikaitkan dengan pandangan yang lebih jauh dan ketergantungan serta dijadikan pelarian karena frustasi dan kecewa. Akhir-akhir ini kejahatan narkoba telah bersifat transnasional yang dilakukan dengan modus operandi dan teknologi yang canggih. Aparat penegak hukum diharapkan mampu mencegah dan menanggulangi kejahatan tersebut guna meningkatkan moralitas dan kualitas sumber daya manusia di Indonesia khususnya bagi generasi penerus bangsa. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif, yaitu dengan mengkaji Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika serta atau menganalisis data sekunder yang berupa bahan-bahan hukum sekunder dengan memahami hukum sebagai perangkat peraturan atau norma-norma positif di dalam sistem perundang-undangan yang mengatur mengenai kehidupan manusia. Jadi penelitian ini dipahami sebagai penelitian kepustakaan, yaitu penelitian terhadap data sekunder. Hasil penelitian didapat bahwa faktor penyebab terjadinya tindak pidana narkoba adalah faktor ekonomi, faktor pergaulan/lingkungan, faktor kemudahan mendapatkan narkoba, faktor kurangnya pengawasan dari aparat. Upaya yang dilakukan oleh satuan Reserse Narkoba dalam Penaggulangan penyalahgunaan narkoba di Kota Semarang yang meliputi: a) upaya pre-emtif yaitu pada dasarnya berupa pembinaan kegiatan-ketiatan positif bagi masyarakat, b) upaya preventif yaitu merupakan tindak lanjut dari upaya Pre-Emtif yang menekankan pada menghilangkan kesempatan untuk melakukan kejahatan dan c) upaya represif yaitu berupa penindaklanjutan dan penegakan hukum guna membuat pelaku menjadi jera dan tidak mengulangi perbuatannya. Kendala-kendala yang dihadapi oleh satuan reserse narkoba pada Polrestabes Semarang dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba yaitu: a) kurangnya informan dilapangan, b) kurangnya sarana dan prasarana, dan c) terbatasnya anggaran. Kata Kunci : Polri, Penegakan Hukum, Tindak Pidana, Narkoba
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 03 Dec 2019 04:04 |
Last Modified: | 03 Dec 2019 04:04 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1993 |
Actions (login required)
View Item |