Wahid Hasyim University | Digital Repository

SIDIK JARI SEBAGAI SALAH SATU ALAT BUKTI DALAM PROSES PENYIDIKAN (STUDI KASUS DI POLRESTABES SEMARANG)

BAMBANG, ARIS HARJANTO (2019) SIDIK JARI SEBAGAI SALAH SATU ALAT BUKTI DALAM PROSES PENYIDIKAN (STUDI KASUS DI POLRESTABES SEMARANG). Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (211kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (331kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (113kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (458kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (185kB) | Preview

Abstract

Pesatnya laju pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia. Hal tersebut menimbulkan efek kerawanan dibidang hukum, Dari sekian banyak kasus hukum di Indonesia, salah satunya adalah kasus pembunuhan. Pengungkapan kasus pembunuhan ,salah satunya ialah dengan menggunakan alat bukti sidikjari. Berdasarkan uraian di atas maka permasalahan yang di ambil dalam penulisan skripsi ini antara lain bagaimana proses tahapan kegiatan pelaksanaan OlahTkp berikut tatacara penerapan ilmu bantu sidikjari ( dactyloscopy) dalam penyidikan perkara pembunuhan di Polrestabes Semarang dan bagaimana kekuatan alat bukti yang berasal dari ilmu bantu sidikjari ( dactyloscopy ) pada kasus pembunuhan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan normative empiris. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, Empat orang penyidik kepolisian di Kepolisian Resort Kota Besar Semarang. Hasil wawancara responden kemudian diolah dan dianalisis secara kualitatif dengan mengambil kesimpulan secara deduktif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa dactyloscopy sangat berperan penting dalam proses penyelidikan pada perkara pembunuhan. Dactyloscopy merupakan science investigation dimana merupakan alat bukti yang sah yaitu sebagai alat bukti keterangan ahli dan surat, sebagaimana diatur dalam Pasal 184 KUHAP. Sudah saatnya sidikjari (dactyloscopy) diatur dengan tegas dalam kitab Undang–Undang Hukum Acara Pidana agar memiliki landasan yuridis yang pasti. Kata Kunci: Dactyloscopy, Penyidik, Pembunuhan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 03 Dec 2019 02:33
Last Modified: 03 Dec 2019 02:33
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1979

Actions (login required)

View Item View Item