Zainab, Zainab (2019) FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH (Piper betle L.) MENGGUNAKAN METODE GRANULASI BASAH DENGAN GELATIN SEBAGAI KOMPONEN PENGIKAT. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Daun sirih (piper betle L.) merupakan tanaman obat yang mengandung senyawa antibakteri maka dibuat sediaan obat batuk. Tablet hisap merupakan bentuk sediaan yang efektif dan praktis daripada bentuk sediaan seduhan. Tablet hisap harus cukup keras sehingga dapat mempertahankan bentuk pada saat zat aktif melarut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi karakteristik fisik tablet hisap ekstrak daun sirih dengan bahan pengikat gelatin. Ekstraksi daun sirih dilakukan dengan cara maserasi menggunakan etanol 70%. Tablet hisap ekstrak etanol daun sirih (EEDS) dibuat dalam tiga formula berdasarkan variasi konsentrasi gelatin sebagai pengikat yaitu FI (5%), FII (7,5%), dan FIII (10%). Tablet dibuat dengan metode granulasi basah. Granul kering yang diperoleh diuji sifat fisik meliputi sifat alir dan sudut diam. Tablet yang diperoleh diuji sifat fisik meliputi keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan dan waktu larut. Data yang dipeoleh dari uji sifat fisik granul dan tablet dianalisis secara statistic menggunakan one way Anova dan waktu larut di lakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula tablet hisap EEDS dengan bahan pengikat gelatin FI (100mg), FII (150mg), dan FIII (200mg) mampu menghasilkan tablet hisap yang memenuhi persyaratan sifat fisik tablet. Berdasarkan pada hasil penelitian terdapat perbedaan rata-rata keseragaman bobot tablet dengan perbedaan jumlah larutan gelatin. Terdapat perbedaan yang bermakna pada penambahan larutan gelatin dengan jumlah yang berbeda, karena nilai probabilitasnya < 0,05 yaitu 0.002. Tidak ada perbedaan yang bermakna pada penambahan gelatin terhadap kerapuhan tablet hisap, karena nilai probabilitasnya > 0,05 yaitu 0.898. Terdapat perbedaan yang bermakna pada penambahan larutan gelatin terhadap waktu larut tablet hisap, karena nilai probabilitasnya < 0,05 yaitu 0.000. Bertambahnya jumlah gelatin sebagai bahan pengikat pada tablet hisap menghasilkan tablet hisap yang mempunyai kekerasan dan kerapuhan yang rendah, dan waktu larut yang lama. Kata kunci: Tablet Hisap, Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L.), variasi gelatin, Granulasi Basah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Program Studi Farmasi |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 07 Nov 2019 08:16 |
Last Modified: | 07 Nov 2019 08:16 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1898 |
Actions (login required)
View Item |