Santi, Puspitasari (2019) AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI n-HEKSAN EKSTRAK ETANOL PELEPAH DAN BATANG PISANG AMBON (Musa paradisiaca var Sapientum) TERHADAP Staphylococcus aureus ATCC 25923. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
COVER.pdf Download (743kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (302kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
||
|
Text
BAB IV.pdf Download (48kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (157kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pelepah dan batang pisang ambon mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan taninyang berfungsi sebagai antibakteri. Fraksinasi dengan pelarut n-heksan dapat menarik senyawa-senyawa tersebut dalam ekstrak etanol 70% yang diduga memiliki aktivitas antibakteri. Ekstrak etanol pelepah dan batang pisang ambon mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri fraksi n-heksan ekstrak etanol 70% pelepah dan batang pisang ambon terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25925 serta identifikasi golongan kimia senyawa aktifnya. Pelepah dan batang pisang ambon disari dengan pelarut etanol 70% menggunakan metode perkolasi, dilanjutkan dengan fraksinasi menggunakan pelarut n-heksan. Fraksi n-heksan ekstrak etanol pelepah dan batang pisang ambon dibuat dengan konsentrasi 110%, 120%, 130%, 140%, 150% (pelepah) dan 60%, 70%, 80%, 90% dan 100% (batang). Kontrol positif yang digunakan adalah Kloramfenikol. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar . Uji identifikasi kandungan kimia dengan uji pendahuluan. Data dari hasil identifikasi kandungan kimia dan uji aktivitas antibakteri dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi n-heksan ekstrak etanol pelepah dan batang pisang ambon memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25925 pada konsentrasi 110%, 120%, 130%, 140%, 150% (pelepah) dan 60%, 70%, 80%, 90%, 100% (batang) yang ditandai dengan terbentuknya zona jernih disekitar paper disk. Golongan senyawa aktif dalam fraksi n-heksan pelepah dan batang pisang ambon adalah alkaloid, flavonoid dan tanin. Kata Kunci:Fraksin-heksan,identifikasisenyawa, pelepah dan batang pisang ambon (Musa paradisiacavar Sapientum), Staphylococcus aureus
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Program Studi Farmasi |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 05 Nov 2019 07:11 |
Last Modified: | 05 Nov 2019 07:11 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1886 |
Actions (login required)
View Item |