Wahid Hasyim University | Digital Repository

PENGARUH DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, PENDAPATAN ASLI DAERAH, SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN DAN LUAS WILAYAH TERHADAP BELANJA MODAL (Studi Pada Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Periode 2012-2016)

Jazirotul, Qiftiyah (2018) PENGARUH DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, PENDAPATAN ASLI DAERAH, SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN DAN LUAS WILAYAH TERHADAP BELANJA MODAL (Studi Pada Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Periode 2012-2016). Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (747kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (232kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (291kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (192kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (307kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Otonomi daerah mengharuskan pemerintah daerah untuk lebih mandiri, tidak terkecuali mandiri dalam hal finansial. Pemerintah daerah harus mendapatkan dukungan dari sumber-sumber keuangan yang berasal dari Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus (DAK), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) dan Luas Wiayah (LW) dari pendapatan yang sah, yang diharapkan dapat digunakan secara efektif dan efisien oleh Pemerintah Daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti tentang pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) dan Luas Wiayah terhadap Belanja Modal di kabupaten dan kota di Jawa Tengah periode 2012-2016. Data sampel terdiri atas 35 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dari Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI dan diolah dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 23.0. Berdasarkan analisis yang dilakukan pada masing-masing variabel, dapat disimpulkan bahwa variabel Dana Alokasi Umum diperoleh dengan nilai thitung 5,5521 > t tabel 1,6943 tingkat signifikan (0,000 < 0,05), Dana Alokasi Khusus nilai t hitung 5,140 > t tabel 1,6943 tingkat signifikan (0,000 < 0,05) dan Pendapatan Asli Daerah nilai t hitung 9,013 > t tabel 1,6943 tingkat signifikan (0,000 < 0,05) dengan arah positif, berpengaruh signifikan terhadap belanja modal, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran diperoleh dengan nilai -0,840 < t tabel 1,6943 nilai signifikan (0,402 > 0,05) dan Luas Wilayah nilai 0,997 < t tabel 1,6943 nilai signifikan (0,320 > 0,05) dengan arah negatif, tidak berpengaruh signifikan terhadap belanja modal. Hal ini mengindikasikan bahwa SiLPA dan LW yang dijadikan salah satu sumber untuk meningkatkan proporsi belanja modal daerah tidak digunakan secara rutin dan hanya pada sebagian daerah yang menggunakannya. Sedangkan DAU, DAK dan PAD sangat berpengaruh terhadap belanja modal, hal ini mengindikasikan bahwa PAD merupakan salah satu komponen pendapatan utama pemerintah daerah dalam meningkatkan kemandirian daerah dan juga peningkatan pembangunan infrastruktur, sedangkan DAU yang paling besar proporsinya menjadi sumber penerimaan yang sangat dibutuhkan daerah tidak hanya untuk pengeluaran rutin namun juga untuk peningkatan pembangunan infrastruktur, dan DAK menjadi sumber pendapatan daerah yang menambah aset lokal dan secara agreggat menambah pendapatan melalui peningkatan sumber-sumber perekonomian yang dimiliki. Kata Kunci : Belanja Modal (BM), Dana Alokasi Umum (DAU) Dana Alokasi Khusus (DAK), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA), Luas Wiayah (LW).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Program Studi Akuntassi
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 18 Feb 2019 03:13
Last Modified: 18 Feb 2019 03:13
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1606

Actions (login required)

View Item View Item