Wahid Hasyim University | Digital Repository

PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL DAUN UBI JALAR UNGU (Ipomoea Batatas L.) TERHADAP SIFAT FISIKA DAN KIMIA SERTA PENYEMBUH LUKA SAYAT DALAM SEDIAAN GEL

Susanti, Khoirun Nikmah (2018) PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL DAUN UBI JALAR UNGU (Ipomoea Batatas L.) TERHADAP SIFAT FISIKA DAN KIMIA SERTA PENYEMBUH LUKA SAYAT DALAM SEDIAAN GEL. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

[img]
Preview
Text
COVER PDF.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I PDF.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text
BAB II PDF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
BAB III PDF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img]
Preview
Text
BAB IV PDF.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA PDF.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN PDF.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Daun ubi jalar mengandung senyawa flavonoid yang diduga berperan dalam proses penyembuhan luka melalui aktivitas antibakteri, antiinflamasi dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya aktifitas gel ekstrak etanol daun ubi jalar ungu (EEDUJU) sebagai penyembuh luka sayat pada tikus. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan posttest only control group design. Simplisia daun ubi jalar dibuat esktrak secara maserasi dengan pelarut etanol 70%. EEDUJU dibuat gel kadar 1%, 3%, dan 5% dengan CMC - Na sebagai pembawanya, kemudian diuji sifat fisika kimia (uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daa lekat, dan daa sebar). Dua puluh lima ekor tikus putih dibagi menjadi lima kelompok. Luka sayat dibuat dengan panjang 2 cm dan kedalaman 0,2 cm pada punggung tikus yang telah teranastesi dengan lidocain. Tiga kelompok tikus diolesi gel EEDUJU kadar 1%, 3%, dan 5%. Tikus kelompok kontrol positif diolesi gel bioplacenton, sedangkan kelompok kontrol negatif diolesi gel tanpa ekstrak. Pengolesan gel dilakukan 1 kali sehari hingga luka sembuh dengan parameter luka menutup sempurna. Data uji homogenitas dan organoleptis dijabarkan secara deskriptif. Data viskositas, pH, daya lekat, dan daya sebar diuji menggunakan regresi linier sedangkan penyembuhan luka diuji dengan Uji Kruskall Walis dilanjutkan Uji Mann Whitney dengan taraf kepercayan 90% Semakin tinggi konsentrasi EEDUJU maka viskositas dan daya lekatnya juga meningkat, tetapi daya sebar dan pH akan menurun. Presentase penyembuhan luka sayat pada kelompok kontrol positif tidak terdapat perbedaan secara signifikan (P>0,05) dengan formula II dan formula III artinya formula II dan formula III memiliki efek penyembuhan yang sebanding dengan kontrol positif. Kata kunci : Daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.), tikus wistar, flavonoid, Gel CMC – Na, penyembuh luka sayat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Program Studi Farmasi
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 06 Feb 2019 04:41
Last Modified: 06 Feb 2019 04:41
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1570

Actions (login required)

View Item View Item