Wahid Hasyim University | Digital Repository

FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN GEL HAND SANITIZER EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK (Musa balbisiana) DENGAN VARIASI KARBOMER DAN HPMC TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Galuh Ayu, Maesworo Putri (2018) FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN GEL HAND SANITIZER EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK (Musa balbisiana) DENGAN VARIASI KARBOMER DAN HPMC TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (616kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (367kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (349kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (361kB)
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (270kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Ekstrak etanol kulit pisang kepok (Musa balbisiana) (EEKPK) mengandung alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin yang berpotensi sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Perlu dikembagkan sediaan gel handsanitizer dengan kandungan utama bahan alam untuk menggantikan penggunaan alkohol pada sediaan handsanitizer. Penggunaan karbomer dengan konsentrasi terlalu tinggi menyebabkan viskositas meningkat namun pH semakin menurun, sehingga perlu ditambahkan HPMC untuk menaikkan pH dan mendapatkan sifat fisika gel yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisika kimia dan aktivitas antibakteri sediaan gel handsanitizer EEKPK terhadap Staphylococcus aureus. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Sediaan gel dibuat dalam 3 formula berdasarkan variasi konsentrasi Karbomer HPMC yaitu FI(0,5%;0,5%); FII(1%;0,5%); FIII(0,5%;1%). Gel yang diperoleh diuji karakteristik meliputi organoleptis, viskositas, pH, daya sebar, homogenitas, daya lekat, uji waktu mengering serta uji antibakteri. Hasil uji organoleptis, homogenitas, pH, dan uji waktu kering dianalisis secara deskriptif, sedangkan hasil uji viskositas dan daya sebar dianalisis menggunakan regresi linier. Hasil uji aktivitas antibakteri berupa nilai Diameter Daya Hambat (DDH) dianalisis menggunakan uji Kruskall wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga formula berbau khas kulit pisang, berwarna coklat tua, homogen, waktu mengering kurang dari 30 detik dan memiliki pH sesuai kulit tangan. Peningkatan konsentrasi kombinasi karbomer dan HPMC dalam sediaan gel handsanitizer dapat berpengaruh terhadap peningkatkan viskositas dan daya lekat tetapi menurunkan daya sebar. Variasi konsentrasi karbomer dan HPMC tidak mempengaruhi aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Kata Kunci : kulit pisang kepok, handsanitizer, antibakteri, S. Aureus

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Program Studi Farmasi
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 19 Jan 2019 02:48
Last Modified: 19 Jan 2019 02:48
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1503

Actions (login required)

View Item View Item