Wahid Hasyim University | Digital Repository

DIPLOMASI INDONESIA TERHADAP MYANMAR TERKAIT PENGUNGSI ROHINGYA PERIODE 2010 - 2015

Tunjung, Subekti (2018) DIPLOMASI INDONESIA TERHADAP MYANMAR TERKAIT PENGUNGSI ROHINGYA PERIODE 2010 - 2015. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (763kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (630kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (630kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (630kB)
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (630kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (630kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui diplomasi Indonesia terkait Pengungsi Rohingya, Periode 2010 – 2015. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Metode ini digunakan untuk menggambarkan dan menganalisis tentang bagaimana diplomasi Indonesia terkait pengungsi Rohingya. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini akan menggunakan data yang berasal dari dokumen yaitu data dari buku, jurnal, internet, surat kabar dan sumber lainnya yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk diplomasi Indonesia terkait Rohingya, Indonesia menyampaikan empat usulan solusi bagi masa depan Rohingya dalam Formula 4+1 untuk Rakhine, yaitu: (1) mengembalikan stabilitas dan keamanan; (2) menahan diri secara maksimal dan tidak menggunakan kekerasan; (3) perlindungan kepada semua orang yang berada di Rakhine tanpa memandang suku dan agama; (4) pentingnya segera dibuka akses untuk bantuan kemanusiaan; dan (5) Mengimplementasikan rekomendasi dari mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan yang termuat dalam Laporan Komisi Penasihat PBB. Indonesia sebagai anggota ASEAN menyeru agar negara anggota ASEAN memberikan bantuan penuh kepada penyelesaian konflik rohingya tanpa membedakan SARA dengan melakukan diplomasi-diplomasi internasional. Indonesia sebagai bagian organisasi regional berperan dalam mengelola konflik, yakni konflik komunal dan sektarian yang terjadi di negara bagian Barat Rakhine, Myanmar, menjadi salah satu fokus perhatian para pemimpin Asia Tenggara. Indonesia dan kepala pemerintahan Negara ASEAN sepakat menekan Myanmar supaya menyelesaikan dan mengakhiri kerusuhan antara minoritas Muslim Rohingya dan etnis Budha Rakhine

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sospol > Program Studi Hubungan Internasional
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 14 Jan 2019 04:46
Last Modified: 14 Jan 2019 04:46
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1443

Actions (login required)

View Item View Item